Dua gajah Sumatera bernama Bona dan Sela yang berasal dari Lembaga Konservasi (LK) Borobudur sudah tiba di Semarang Zoo pada Rabu (14/6).
- Semarang Zoo Bakal Datangkan Sepasang Gajah Sumatera Pengganti Sekar
- Alami Sakit Gigi Hingga Nafsu Makan Berkurang, Gajah di Semarang Zoo Mati
- PPKM Level 3, Pengunjung Objek Wisata Semarang Menurun
Baca Juga
Bona dan Sela akan melengkapi satwa yang bisa dilihat oleh pengunjung sekaligus menggantikan Sekar, salah satu gajah di Semarang Zoo yang mati beberapa waktu itu. Meski demikian, dua gajah tersebut memang belum dapat menunjukkan aksinya.
Direktur Semarang Zoo, Choirul Awaludin mengatakan, salah satu gajah tersebut memiliki keahlian melukis. Namun untuk melakukan show memang membutuhkan waktu untuk beradaptasi.
"Kemarin malam jam 00.00 gajah Bona dan Sela sampai Semarang Zoo. Proses pengangkutan dari Borobudur kurang lebih jam 5 sore. Situasi dan kondisi cukup sulit, ada beberapa kendala, akhirnya malam sampai. Harus hati-hati banget di jalan," kata Awal, sapaan akrabnya, Kamis (15/6).
Awal menyebut jika saat ini dua gajah Sumatera tersebut sudah ada di kandang Semarang Zoo. Untuk bisa melakukan show atau melakukan pertunjukan, pihaknya perlu perlu berdiskusi dengan BKSDA dan menunggu rekomendasi dokter hingga gajah sudah siap. Meski demikian, pengunjung sudah bisa melihat di kandang.
"Kami taruh di kandang sampai waktunya untuk bisa berinteraksi. Kemarin, pengangkutan mungkin stress dan sebagainya, biar situasinya kondusif dulu," tuturnya.
Semarang Zoo, lanjutnya, berencana menambah pawang gajah seiring bertambahnya dua koleksi satwa ini. Satu pawang telah diikutkan di LK Borobudur selama beberapa waktu untuk berlatih dengan gajah.
"Jadi, saat ini kami ada tiga pawang. Kami ingin tambah satu, kami cari yang muda," tandasnya.
- Semarang Zoo Bakal Datangkan Sepasang Gajah Sumatera Pengganti Sekar
- Alami Sakit Gigi Hingga Nafsu Makan Berkurang, Gajah di Semarang Zoo Mati
- PPKM Level 3, Pengunjung Objek Wisata Semarang Menurun