Anggota Intelkam Polda Jawa Tengah (Jateng), Brigadir Eka, korban penyanderaan massa ricuh aksi demonstrasi Hari Buruh Internasional atau May Day di Semarang, kini masih dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara.
- Kecamatan Bawang 'Zona Merah' Narkoba di Batang
- Dua SMK Negeri Terlibat Tawuran di Mugas Semarang
- Proses Banding Polisi Pelaku Penembakan Pelajar Semarang, Masih Ditinjau Penyidik
Baca Juga
Korban sempat jadi sandera ini kondisinya normal. Kapolda Jateng Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Jumat (2/5) datang menjenguk di rumah sakit untuk memastikan Brigadir Eka sudah membaik.
Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Artanto menjelaskan, anggota sedang menjalani perawatan akan terus dipantau secepatnya pulih dan dapat beraktivitas. Pihaknya juga menilai perbuatan anarkis para demonstran berlebihan.
"Anggota akan dipastikan sudah pulih dan sehat kembali agar bisa menjalankan aktivitasnya. Kita mengecam kekerasan terhadap anggota kepolisian dalam bertugas pengamanan aksi May Day. Dan tentu atas perbuatan akan diproses setimpal sesuai prosedur hukum," ucap Kabid Humas Kombes Pol Artanto, Sabtu (3/5).
Saat aksi demonstrasi ricuh peringatan May Day 2025 di Semarang, Brigadir Eka sempat jadi korban penyanderaan massa anarkis. Massa menyandera korban di dalam area Kampus Undip Pleburan.
- Ramai-ramai Kecam Aksi Anarkis Anarko, Gerindra Jepara: Usut Tuntas!
- Bupati Pemalang Kutuk Aksi Anarkis Kelompok Anarko
- SNC 2025, Ada Parade Fashion Hingga Makan Soto Gratis