Sandiaga Uno Belum Mendapat Penugasan Resmi dari Partai untuk Menjadi Jurkam Putra Jokowi

Pengurus DPC Partai Gerindra Solo belum mendapatkan surat tembusan penugasan Wakil Ketua Dewan Pembina DPP Partai Gerindra, Sandiaga Uno, sebagai juru kampanye untuk Paslon Gibran-Teguh di Solo.


Pengurus DPC Partai Gerindra Solo belum mendapatkan surat tembusan penugasan Wakil Ketua Dewan Pembina DPP Partai Gerindra, Sandiaga Uno, sebagai juru kampanye untuk Paslon Gibran-Teguh di Solo.

Dari keterangan Mas Sandiaga, sampai sekarang belum ada jadwal soal itu (kampanye untuk Gibran). Menurut informasi yang kami terima sampai hari ini, Sandiaga Uno belum mendapatkan penugasan untuk menjadi juru kampanye dindaerah tertentu termasuk Kota Solo,†ungkap Bendahara DPC Partai Gerindra Solo Respati Ardi, saat dikonfirmasi pada Sabtu (10/10).

Respati yang selama ini juga menjadi narahubung Sandiaga untuk kegiatan di Jawa Tengah ini menambahkan, Partai Gerindra Solo sebagaimana diketahui telah menjadi salah satu pengusung bagi pasangan Gibran-Teguh dalam Pilkada 2020 di Kota Surakarta dan siap memenangkan pasangan ini.

Mas Sandiaga Uno sebagai kader Partai Gerindra juga memberikan dukungan kepada semua kader dan kandidat yang didukung dan direkomendasikan oleh DPP Partai Gerindra dalam Pilkada 2020 di daerah manapun termasuk Solo. Tapi untuk turun menjadi Jurkam di Solo belum ada penugasan, jadi belum ada jadwal berkampanye untuk Mas Gibran,†ungkap Respati.

Hal itu sekaligus menanggapi sejumlah pemberitaan maupun informasi yang berkembang di media massa maupun medsos yang menyatakan Sandiaga S Uno sudah dijadwalkan menjadi Jurkam pasangan Gibran-Teguh.

"Soal penunjukan juru kampanye untuk daerah yang menyelenggarakan Pilkada serentak diatur dan dirumuskan secara khusus oleh DPP Partai Gerindra. Termasuk penunjukan kepada Pak Sandiaga Uno, sampai sekarang belum ada penugasan,†tegasnya.

Seperti diberitakan, Sandiaga S Uno menjadi juru kampanye pasangan Gibran Rakabuming-Teguh Prakoso dalam Pilkada Surakarta. Disebutkan, Sandiaga akan menjadi jurkam bersama dengan Megawati Soekarnoputri (Ketum PDIP), Puan Maharani (Ketua DPP PDIP) dan tokoh nasional lainnya.

Sebelumnya, Gibran sendiri juga menyatakan akan merancang kampanye dengan Sandiaga lewat virtual atau secara daring.

Nanti mungkin kita kemas (kampanye) secara daring. Tidak mungkin nanti Ibu Mega, Pak Sandi dan lain-lain kita datangkan di kampung-kampung atau kampanye akbar di lapangan. Semuanya harus beradaptasi secara daring," ungkap Gibran Rakabuming Raka.