Penjabat (Pj) Wali Kota Salatiga, Yasip Khasani, memberikan masukan kepada Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) untuk turut menolong pengangguran di Kota Salatiga.
- Targetkan Rp500 Juta Di Bulan Dana PMI Salatiga 2024
- Gelar Pelatihan Jurnalistik Guna Meningkatkan Citra Institusi
- Ahmad Luthfi Berpesan Agar Warga Jawa Tengah Membangun Desanya Masing-Masing
Baca Juga
Usulan ini sejalan dengan program BAZNAS yakni Salatiga Makmur yang selama ini membantu permodalan, alat kerja dan pendampingan terhadap setidaknya 25 UMKM setiap bulannya.
Hal ini disampaikan Yasip Khasani saat beraudiensi pengurus BAZNAS di ruang Kerja Wali Kota, Kamis (01/2).
Yasip mengaku sangat mengapresiasi program Salatiga Makmur diluncurkan BAZNAS. Namun Yasip menyarankan, agar program Salatiga Makmur tidak hanya menyasar kelompok UMKM saja, tetapi juga menolong pengangguran di Kota Salatiga.
"Salatiga Makmur ini menarik, tinggal kita perluas. Tapi sasaran Salatiga Makmur jangan cuma UMKM, tapi justru yang masih 'nganggur itu yang harus kita tolong," ungkap Yasip.
Dengan permodalan dimiliki BAZNAS, dapat memberikan semacam pelatihan.
Dimana, syarat mengajukan permodalan khusus kelompok pengangguran adalah yang sudah mengikutiikut pelatihan.
"Kita mencetak calon pengusaha perwirausaha dengan mencetak skill-nya, BAZNAS mendukung dengan permodalan awal," papar Yasip.
Sementara, Ketua Baznas Kota Salatiga, Ari Hidayah Iswanto menyampaikan, program utama BAZNAS adalah mengelola zakat, infak dan sedekah yang fokusnya kepada ASN di Pemerintah Kota Salatiga dan juga di Kemenag.
Diakuinya, audiensi dengan Pj. Wali Kota Salatiga ini dalam rangka meningkatkan pundi zakat sehingga pemanfaatannya bisa lebih banyak kepada masyarakat.
- Lewat Khotmil Quran, Pj Bupati Batang Minta Perlindungan dari Bencana dan Pastikan Pilkada Berjalan Kondusif
- Bupati Blora Perjuangkan Pembangunan Pasar Ngawen dan Stadion ke Kementerian PU
- Hanya Satu Tahun Memimpin, Yasib Khasani Berharap Bisa Memberikan 'Warna' di Kota Salatiga