Satpol PP Kota Semarang bersama TNI/Polri akhirnya membongkar dan meratakan bangunan karaoke liar yang ada di Pasar Johar Baru kawasan Masjid Agung Jawa Tengah, Rabu (16/12).
- Polresta Surakarta Tindak Tegas Penggunaan Knalpot Brong
- Polda Jawa Tengah Gerebek Pesta Seks Gay di Kamar Kos
- Tepergok, Pencuri Sepeda Motor di Batang Babak Belur Dihajar Massa
Baca Juga
Satpol PP Kota Semarang kembali melakukan yusitisi dan pantauan terkait penerapan protokol kesehatan di tiga pusat perbelanjaan di Kota Semarang.
Operasi yustisi yang dipimpin langsung oleh Kasat Pol PP Fajar Purwoto kali pertama digelar di Supermarket Giant yang berada di kawasan Karangayu, lalu Mall Paragon City dan terakhi di DP Mall.
"Tapi kalau di foodcourt ini ada beberapa juga yang sudah selesai makan tidak langsung menggunakan masker, kami harap setelah selesai makan langsung pakai masker lagi dan tetap terapkan protokol kesehatan," jelas Fajar, saat melakukan yustisi di Paragon Mall, Selasa (29/12).
Fajar dan jajarannya mengadakan yustisi di Mall karena menurut informasi di pusat perbelanjaan sering terjadi kerumunan. Namun pada kenyataannya, pada libur Nataru tidak nampak terlalu ramai.
"Kita hadir di mall karena banyak yang memvonis mall itu banyak kerumunan, tapi kita lihat malah sebaliknya malah cukup sepi. Saya apresiasi pada GM Paragon yang bisa mengatasi kerumunan dan mengingatkan pengunjung untuk menerapkan 3M," jelasnya.
Fajar juga mengingatkan kepada pengelola setiap mall agar selalu menerapkan protokolkesehatan terutama saat libur tahun baru tanggal 30-31 Desember mendatang.
"Saya juga meminta Pak GM nya untuk libur tahun baru nanti tanggal 30-31 desember tetap pantau protokol kesehatan dan nanti akan ada petugas yang memantau juga, namun tingkat kesadaran masyarakat sudah mulai bagus," ujarnya.
Pihaknya juga sudah mengadakan pertemuandenganTNI dan Kepolisianterkait pengawasan saat malam tahun baru. Bahkan jika ada tempat hiburan yang melanggar aturan PKM maka akan langsung ditutup sementara.
"Tadi sudah kita rapatkan dengan Kapolres dan Dandim nanti semuanya akan dilaksanakan sesuai Perwal 57 Tahun 2020 yakni jam 23.00 dan jika lebih batas itu masih buka ya akan kami lakukan penutupan sementara," tandasnya.
Sementara itu, General Manager Paragon Mall, Jimmy Lie mengatakan, pihaknya selalu mengadakan pemantauanpada pengunjung mall, bahkan setiap lima menit sekali akan ada pengeras suara dari pengelola mall yang mengingatkanpengunjung untuk tetap memakai masker dan menjagajarak ataupun menghindarikerumunan.
"Di mall Paragon dari awal memang kita terapkan protokol kesehatan mulaicek suhu tubuh, lalu pakai hand sanitizer, harus memakai masker dan harus selalu jaga jarak, sampai hari ini selalu kami terapkan, sehingga kami percaya mall Paragon bisa jadi contoh untuk mall di seluruh Semarang," jelas Jimmy.
- Warga Grobogan Asyik Judi Dadu Ditangkap Polisi
- 3 Pelaku Tawuran Di Genuk Diamankan, Korban Ternyata Anggota Gangster Luar Daerah
- Update: Penemuan Potongan Jenazah Di Aliran Sungai Gunung Merbabu, Korban Meninggal Didorong Teman Sepermainan
