.JPG)
Kantor Kecamatan Kaliwungu Selatan Kabupaten Kendal terpaksa ditutup dan tidak membuka pelayanan umum, mulai Kamis (16/07/2020) setelah salah satu pegawai positif covid-19 dan dirawat di rumah sakit.
- Pemprov Jateng dan Komando Armada II Gelar Vaksinasi Anak-anak di Atas Kapal Perang
- Sadarkan Pentingnya Kesehatan, Pemkot Pekalongan Hadirkan Dokter Kecil
- Meski Sudah Divaksin, Usia Produktif Masih Banyak Terpapar
Baca Juga
Sebanyak 31 pegawai kecamatan yang merupakan teman pasien terpaksa harus menjalani rapid test dengan diambil sampel darahnya yang dilakukan petugas Puskesmas Kaliwungu Selatan.
"Ada 31 pegawai kecamatan Kaliwungu Selatan yang di rapid tes karena salah satu pegawai kami positif covid 19. Mereka diambil sampel darahnya," kata Krenggo Karjilah, PLT Camat Kaliwungu Selatan.
Pengambilan sampel darah ini dilakukan terhadap puluhan pegawai kecamatan setelah diketahui salah satu pegawainya positif terpapar covid-19 dan menjalani perawatan di rumah sakit.
Rapid test tersebut dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya rekan sekantor pasien yang terindikasi covid 19 karena pernah bersinggungan dengan pasien.
Selain pegawai kecamatan, petugas juga mengambil sampel darah pegawai dinas terkait dan empat warga pemilik warung yang berada di sekitar kantor kecamatan.
Pasien diketahui terpapar covid 19 setelah menderita gejala sakit jantung dan sesak nafas kemudian pasien melakukan pemeriksaan di Rumah Sakit Umum Soewondo Kendal.
Pasien ini punya sakit jantung dan sempat sesak nafas kemudian pasien periksa di rumah sakit. Pihak rumah sakit kembali memeriksa dengan melakukan swab sebanyak dua kali terhadap pasien dan hasilnya postif terpapar covid 19," ujarnya.
Pasien merupakan staff pemerintahan di kecamatan Kaliwungu Selatan dan juga sebagai satgas pencegahan dan penanganan covid 19 di kecamatan Kaliwungu Selatan.
"Selain sebagai staff pemerintahan, pasien juga sebagai satgas penanganan dan pencegahan covid 19 di Kalsel," tambahnya.
Penutupan kantor kecamatan Kaliwungu Selatan mengakibatkan seluruh aktiftas dihentikan selama tiga hari ke depan.
- Walikota Semarang Minta Data Stunting Diverifikasi untuk Penanganan yang Tepat
- DKK Dapat Kiriman 1.800 Dosis Vaksin Covid-19 dari Kabupaten Pemalang
- BPJS Kesehatan Pekalongan Targetkan 98 Persen Kepesertaan pada 2024
