Sehari Di Rumah Saja, Pedagang Dan Pasar Tradisional Di Salatiga Dukung Pemerintah

Kepala Dinas Perdagangan Kota Salatiga Kusuma Aji mengapresiasi langkah para pedagang tradisional, pemilik toko serta beberapa pengelola Citywalk di Salatiga yang ikut menyukseskan 'Gerakan Satu Hari Di Rumah Saja' dengan menutup tempat usaha seharian, Minggu (4/7).


Aji memastikan, tidak ada larangan dari dinas bagi pedagang, pemilik toko, warung/Rumah Makan (RM), Resto hingga Citywalk untuk menutup usahanya.

"Kami ikut memantau seharian ini tadi, banyak pedagang tradisional, pemilik toko, warung/RM, Resto hingga beberapa pengelola Citywalk menutup tempat usaha mereka karena ikut berpatisipasi dengan himbauan Wali Kota Salatiga Yuliyanto 'Satu Hari Di Rumah Saja'," kata Kusuma Aji kepada wartawan.

Dijelaskan mantan Kabag Humas Protokol Setda Kota Salatiga ini, libur hanya diberlakukan kepada pedagang tradisional sesuai jadwal selama PPKM Mikro.

Dimana, dalam seminggu 13 Pasar Tradisional di Salatiga diharuskan libur secara bergilir. Dan dalam sehari seluruh Pasar Tradisional di Salatiga wajib tutup total untuk dilakukan penyemprotan disinfektan.

Begitu juga dengan tempat usaha di luar sektor pasar tradisional. Sesuai aturan PPKM Darurat dan SE Wali Kota terkait PPKM Darurat Kota Salatiga, sektor UMKM seperti RM, Resto atau warung boleh buka dengan melayani secara 'take away' dengan batas waktu hingga pukul 20.00 WIB.

Namun pada kenyataannya, selama PPKM Darurat berbarengan dengan 'Gerakan Satu Hari Di Rumah Saja' justru banyak pedagang tradisional yang harusnya dipersilakan berjualan memilih tetap tutup sesuai anjuran Surat Edaran (SE) Wali Kota Salatiga terkait PPKM Darurat versi Kota Salatiga.

Dari pantauan, hanya Pasar Raya II Salatiga yang terlihat sejumlah pedagangnya membuka toko pakaian.   

"Kami sangat mengapresiasi sekali. Ini berarti kesadaran pedagang sangat tinggi untuk mematuhi SE Wali Kota untuk 'Sehari di Rumah Saja' benar-benar dipatuhi," pungkasnya.

Aji berharap besar, dengan partisipasi pedagang, pemilik toko, RM, Resto dan beberapa Citywalk meliburkan usahanya membuat penurunan kasus Covid-19 di Salatiga.