Setelah Sempat Gembar-gembor sekolah tatap muka Salatiga optimis akan dimulai awal bulan September 2020, Dinas Pendidikan Kota Salatiga lebih memilih menundanya.
- Salah Gunakan Beasiswa KIP, Pihak Kampus Undip: Yang Bersangkutan Sudah Minta Maaf Dan Mundur Sebagai Penerima Beasiswa.
- Sudah 70 Persen Rampung, Gedung Baru UMUKA Solo Siap Digunakan
- Soal Plagiat Rektor Unnes, Tim EKA Tambahkan Pernyataan Jurnal Litera Ke Laporan Investigasi
Baca Juga
Kepala Dinas Pendidikan Kota Salatiga Yuni Ambarawati saat dikonfirmasi wartawan mengungkapkan alasannya.
"Yang pertama, Senin ini ada penambahan kasus positif Covid-19 di Salatiga sebanyak enam orang," kata Yuni, Senin (31/8).
Alasan kedua, ungkapnya, Pemkot Salatiga tidak akan menabrak regulasi mengingat ada pengumuman dari pusat menunda sekolah tatap muka.
"Dari pusat ada pemberitahuan sekolah tatap muka ditunda sampai ada pengumuman lebih lanjut dari Kemendagri dan Kemenkes," ujar Yuni.
Pihaknya mendapatkan pemberitahuan jika Kemendagri dan Kemenkes RI akan menggelar Video Conference (Vidcon) serempak terkait rencana sekolah tatap muka.
Di Salatiga sendiri, rencananya akan digelar di Rumah Dinas Wali Kota Salatiga, Selasa (1/9)
Yuni menambahkan, dirinya mendapatkan peringatan dari Sekda Kota Salatiga Fakruroji dan Wakil Wali Kota Salatiga Muh Haris untuk menunda sekolah tatap muka.
"Kami juga sudah laporan ke Wali Kota perihal penundaan tersebut," ungkapnya.
Sementara, Wali Kota Salatiga Yuliyanto memberikan keterangan serupa terkait rencana sekolah tatap muka di Salatiga.
"Belum (akan digelar sekolah tatap muka). Namun pada dasarnya Kota Salatiga siap menggelar sekolah tatap muka menyusul sejumlah unsur telah melakukan simulasi. Intinya gugus tugas kota melalui Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Dishub sudah mempersiapkan sewaktu diadakan sekolah tatap muka bagi siswa-siswi SD dan SMP," papar Wali Kota.
Meski saat ini secara administrasi gugus tugas Kota Salatiga tengah mengajukan proses izin ke Gubernur Jawa Tengah, Salatiga diakuinya sudah menggelar beberapa kali simulasi berkaitan kesiapan sekolah dalam penerapan sekolah tatap muka dengan protokol kesehatan Covid-19.
- Prof Hartono Jabat Rektor UNS, Ini Pesan Ketua MWA
- 46 Siswa dan Guru Positif Covid-19, Pemkot Pekalongan Lockdown MAN IC
- Briton English Education Cambridge University Jajaki Kerjasama Peningkatan Kompetensi Bahasa Inggris