Pemerintah Kota Pekalongan me-lockdown Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendikia (MAN IC) Kota Pekalongan karena kasus Covid-19. Sebanyak 45 orang pelajar dan 1 orang guru terkonfirmasi positif Covid-19.
- Ratusan Pembatik Tulis Kota Pekalongan Jalani Sertifikasi Kompetensi
- Kirab Merah Putih Ramaikan Peringatan Maulid Nabi di Kota Pekalongan
- Wali Kota Pekalongan Siap-siap Hadapi Banjir Rob Bulan Juni
Baca Juga
Puluhan siswa serta guru itu menjalani isolasi mandiri terpusat di lingkungan sekolah.
"Kami lockdown karena lingkungan sekolah itu juga sekaligus merupakan asrama," kata Wali Kota Pekalongan, Afzan Arslan Djunaid, Rabu (9/2).
Ia mengatakan isoman terpusat itu memudahkan pihaknya melakukan monitoring keadaan pasien. Selain itu, fasilitas di MAN IC termasuk komplit.
Aaf, sapaan akrabnya, belum bisa memastikan varian Covid-19 yang melanda sekolah tersebut. Saat ini, pihaknya masih menunggu hasil laboratorium yang berada di kota Semarang.
"Tidak ada yang bergejala. Semuanya tanpa gejala," ucapnya.
Politisi PDIP itu memastikan bahwa 275 siwa, berikut guru dan tenaga kependidikan sudah menjalani vaksinasi lengkap dosis I dan II. Ia berharap para pasien bisa segera sembuh.
- Ratusan Pembatik Tulis Kota Pekalongan Jalani Sertifikasi Kompetensi
- Kirab Merah Putih Ramaikan Peringatan Maulid Nabi di Kota Pekalongan
- Wali Kota Pekalongan Siap-siap Hadapi Banjir Rob Bulan Juni