Kirab Merah Putih semarakkan Peringatan Maulid Akbar Nabi Muhammad SAW 1444 H/2022 M Kanzus Sholawat Kota Pekalongan.
- Ratusan Pembatik Tulis Kota Pekalongan Jalani Sertifikasi Kompetensi
- Pekalongan Batik Fashion On the Street Ramaikan Pekan Batik Nasional
- Pemkot Pekalongan Usulkan UMK 2023 Naik Rp149 ribu
Baca Juga
Prosesi itu melibatkan dua wilayah yaitu Kabupaten Batang dan Kota Pekalongan.
Ratusan orang mengikuti kirab itu dari Masin, Kecamatan Warungasem, Kabupaten Batang menuju Alun-alun Kota Pekalongan.
Prosesi penyerahan bendera merah putih dari Camat Warungasem kepada Wakil Walikota Pekalongan, Salahudin di Ex Pendopo Kabupaten Pekalongan usai finish.
"Harapannya generasi penerus akan semakin memahami perjuangan pendahulu. Para pendahulu kita taknhanya berjalan kaki, tetapi mereka siap mengorbankan nyawa mereka. Kegiatan kirab seperti ini harapannya terus dilestarikan oleh anak-anak muda sekarang," kata Salahudin, Jumat (28/10).
Kirab Merah Putih diikuti ratusan orang dari kalangan TNI, Polri, organisasi masyarakat, dan pelajar.
Wali Kota Pekalongan, Afzan Arslan Djunaid beserta jajaran Forkopimda Kota Pekalongan juga turut hadir dalam serah terima Kirab Merah Putih ini.
Dalam memaknai Merah Putih, Salahudin menyampaikan bahwa merah putih bukan sekadar selembar kain merah dan kain putih tanpa makna.
"Merah dan putih menyambung menjadi bendera, bendera negara kita, bendera merah putih. Dalam merah putih ada ruh pahlawan kita, harga diri dan semangat bangsa," tutur Salahudin.
Lanjut Salahudin menambahkan, untuk mempertahankan bendera merah putih membutuhkan pengorbanan, dulu warna merah putih dan biru untuk menyobek warna biru nyawa menjadi taruhannya. 
- Ratusan Pembatik Tulis Kota Pekalongan Jalani Sertifikasi Kompetensi
- Pekalongan Batik Fashion On the Street Ramaikan Pekan Batik Nasional
- Pemkot Pekalongan Usulkan UMK 2023 Naik Rp149 ribu
