Kepala Unit Donor Darah PMI Kota Salatiga dr Prasit Al Hakim mengatakan, stok darah di PMI Kota Salatiga selama Ramadan menipis.
- Soroti Persoalan Stunting, Hendi Minta Dukungan Tim Penggerak PKK
- Klaten KLB Polio, Dokter RS UNS Berikan Tips Pencegahan Penyakit Polio
- Ini Jadwal Vaksin Kedua dari tiket.com di JEC
Baca Juga
Kondisi tersebut dikarenakan berkurangnya aktivitas kegiatan donor darah melibatkan masyarakat umum ditengah pandemi covid-19.
"Kami menyadari dan memang telah ada himbauan, kita harus mengurangi kegiatan diluar rumah selama pandemi covid-19. Namun, kita tidak ilang akal untuk mengupayakan stok darah di PMI Salatiga tetap ada," ungkap dr Prasit kepada wartawan, Kamis (30/4) petang.
Salah satunya, ungkap dia, dengan program kerja sama melibatkan TNI Polri sesuai arahan dari Ketua Umum PMI Yusuf Kalla.
Diakuinya, PMI Kota Salatiga telah melakukan hal tersebut dengan menggandeng Korem 073/ Makutarama, Polres Salatiga, Kodim 0714 Salatiga serta Yonif Mekanis 411 Pandawa.
Dia menambahkan, langkah lain yang tengah dilakukan PMI Kota Salatiga untuk tetap menjaga stok darah yakni melibatkan kelompok organisasi yang ada.
Seperti yang dilakukan belum lama ini, PMI Kota Salatiga menjalin kerjasama dengan Badan Kerjasama Gereja-gereja Salatiga (BKGS).
Sementara itu, dr Prasit membeberkan data stok darah di PMI Salatiga per hari Kamis tanggal 30 April 2020 total sebanyak 124 kantong dengan rincian yakni golongan darah A sebanyak 48 kantong (tipis), B sebanyak 41 kantong (tipis), golongan O sebanyak 34 kantong (tipis) dan golongan darah AB sebanyak satu kantong (tipis).
- Empat Kelurahan di Kota Semarang Divaksin Pertama dengan Moderna
- Polres Purbalingga Gelar Vaksinasi Massal Bagi 1.000 Orang
- Puluhan Korban Banjir Rob Manfaatkan Pengobatan Gratis Polres Pemalang