Kota Semarang diguyur hujan deras selama beberapa jam pada Rabu (10/11) siang hingga sore hari. Hal ini mengakibatkan enam wilayah di Kota Semarang tergenang air.
- Hari Kedua Lebaran: Gerbang Tol Kalikangkung Masih Padat
- Gempa Bumi Guncang Batang, BMKG : Kekuatannya 4,6 MG
- Rangkaian HPN 2025 Dimulai Hari ini
Baca Juga
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang mendata enam wilayah yakni Jalan Raya Mangkang - Kendal, Jalan Gajah Raya, Jalan Raya Kemijen - Pengapon, Jalan Raya Kaligawe, Jalan Tentara Pelajar dan wilayah RW 1 Kelurahan Lamper Kidul tergenang banjir.
Sekretaris BPBD Kota Semarang, Winarsono mengatakan jika ketinggian air yang menggenangi wilayah tersebut bermacam-macam mulai dari 5 - 50 sentimeter.
Winarsono merinci genangan di Jalan Raya Mangkang - Kendal setinggu 10 - 15 sentimeter. Genangan tersebut dikarenakan adanya pengecoran jalan pantura yang menyebabkan drainase disepanjang jalan tersebut tersumbat.
Sementara Jalan Kemijen - Pengapon memiliki ketinggian air 20 - 30 sentimeter. Sedangkan di Kaligawe genangan setinggi 20 - 40 sentimeter terjadi dibawah jembatan tol.
Sementara di Jalan Tentara Pelajar ketinggian 10 - 20 sentimeter. Adapun di Jalan Gajah Raya, ketinggian air berkisar 10 - 40 sentimeter. Genangan tersebut terjadi mulai dari Jalan Medoho hingga lampu lalu lintas MAJT.
"Sedangkan di RW 1 Lamper Kidul ketinggian 5 - 10 sentimeter," lanjut Winarsono, Kamis (11/11/2021).
BPBD, lanjut Winarsono, akan berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum untuk mengaktifkan pompa air serta menurunkan tim di daerah yang rawan tergenang air.
"Dengan perkembangan waktu dan cuaca terang saat ini sebagian sudah surut," bebernya. 
- Penemuan Mayat Remaja Di Punggung Gunung Merbabu, Warga Menerka Korban Mutilasi
- Kemenkumham Jateng Lakukan Langkah Progresif Evakuasi Tenggelamnya Kapal Pengayoman IV di Perairan Nusakambangan
- Mayat Perempuan Ditemukan Mengambang di Pantai Kebumen
