Seorang anak dilaporkan hanyut di bawah jembatan gantung Desa Bandingan Kecamatan Sigaluh, Kabupaten Banjarnegara, berhasil dievakuasi tim SAR gabungan dalam keadaan meninggal dunia, Minggu (2/4).
- Bayi yang Ditemukan di Semak Hutan Dirawat di RSUD Blora
- Cek Limbah, DLH Kabupaten Batang Akui Tak Punya Anggaran untuk Uji Lab
- Tiga Warga Grobogan Tersengat Aliran Listrik Tiang Lampu
Baca Juga
Korban diketahui berinisial A-S (12), warga Dusun Jelgong, Kelurahan Sukoharjo, Kabupaten Wonosobo. Kepala Kantor SAR Semarang, Heru Suhartanto mengatakan, informasi diterimanya pada Minggu pagi.
"Dari informasi, selepas subuh, korban bersama teman temannya mandi di sungai di bawah jembatan gantung. Selang beberapa saat, petugas pos jaga, Turiman, melihat anak menangis dan memberi tahu bahwa temannya hanyut," ujar Heru.
Dengan adanya informasi tersebut Heru memerintahkan Korpos Basarnas Wonosobo untuk memberangkatkan 1 tim rescue guna melaksanakan operasi sar.
"Dibekali dengan alat _aqua eye_ korban dapat ditemukan oleh tim sar gabungan setelah alat tersebut mendeteksi keberadaan korban pada deteksi ke 5 kurang lebih 60 meter dari lokasi kejadian dengan kedalaman kurang lebih 150cm dalam kondisi meninggal dunia," kata Heru.
Selanjutnya, jenazah korban dibawa ke rumah duka dan diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan.
- Tanggul Sungai Wulan Retak, BBWS Pemali Juwana Langsung Bergerak
- Hujan Deras Disertai Angin Kencang, Dua Rumah Rusak Tertimpa Pohon
- Tabrak Trotoar, Sopir Pajer Alami Serangan Jantung