Sepekan Ramadan berjalan, harga sejumlah jenis cabai turun. Khususnya cabai rawit merah atau cabai setan.
- Gibran: Jangan Aji Mumpung, Laporkan Jika Ada yang 'Ngepruk'
- Pemkab Banyumas Manfaatkan Limbah Plastik untuk Bahan Baku Semen
- Jadi Sales Dadakan Di Hadapan 5 Negara, Gubernur Ahmad Luthfi Tawarkan Jaminan Investasi Sehat Dan Aman
Baca Juga
Kondisi ini diakui pedagang dipicu cuaca hujan yang di prediksi turun hingga bulan April mendatang.
Yamsi (40), pedagang Pasar Blauran Salatiga mengatakan rata-rata harga cabai turun meski ada juga stabil.
"Cabai rawit merah atau cabai 'setan' turun drastis. Yang dua hari lalu Rp 70 ribu, sekarang Rp 40 ribu per kilogramnya," kata Yamsi ditemui di Pasar Blauran Salatiga, Selasa (28/3).
Sedangkan, beberapa jenis cabai lainnya seperti cabe merah kriting, cabai rawit dan cabai merah teropong.
"Cabe keriting masih sama beberapa hari ini Rp 30 ribu per kilogramnya, cabai rawit hijau juga sama stabil," ungkap dia.
Turunnya harga cabai ini diakuinya kondisi cuaca yang dalam beberapa hari terakhir terus mengguyur daerah penghasil sayur mayur seperti Kopeng dan Boyolali.
Sementara, meski harga cabai turun permintaan pasar pun tidak terlalu besar. Hal ini diduga karena sepinya hajatan.
"Kami hanya mengandalkan pelanggan dan eceran, partai besar sepi mungkin juga karena sepi orang mengadakan hajatan," papar Sriyanti, pedagang lainnya.
Para pedagang ini yakin, menjelang lebaran harga dan permintaan akan mengalami kenaikan mengacu pada pengalaman tahun-tahun sebelumnya.
- Bulu Creative Hub Jadi Ajang Pulihkan Ekonomi Pelaku Usaha Kreatif
- 50.828 Buruh Rokok di Kudus Diguyur Duit Rp600 Ribu
- DPR dan Pemerintah Apresiasi Langkah Pertamina Amankan Pasokan LPG 3 kg