Serunya Lomba Tarik Ambulance Warga Binaan Lapas Batang

Ratusan warga binaan pemasyarakatan (WBP) turut berpartisipasi dalam lomba menarik ambulance di aula Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Batang.


Kepala Lapas Batang, Rindra Wardhana menyebut, lomba tarik ambulance merupakan salah satu rangkaian Hari Kemenkumham ke-78. Para peserta adu cepat menarik ambulance.

"Karena ambulance dari sisi dimensi itu kan termasuk berat ya, bodinya kan besi semua," katanya, Sabtu (22/7).

Ia menyebut, tanggung jawab moral selaku pengurus lapas adalah menjaga kesehatan para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) serta pegawai Lapas. Masuk sehat, di dalam lapas sehat, keluar juga harus sehat.

Rindra menyebut, jumlah peserta lomba tarik ambulance mencapai 16 WBP. Peserta harus menarik ambulance seberat 2,3 ton sepanjang 20 meter di aula.

Dia pun turut mencoba sendiri lomba dan mengakui tarik ambulance berat.

"Saya berharap ke depannya mungkin saat Hari Jadi Kabupaten Batang, nantinya bisa diagendakan melalui KONI Batang dan Disparpora, kita membikin event strong man atau sejenisnya," katanya.

Selain lomba tarik ambulance, pihaknya juga mengadakan lomba tausyiah untuk blok santri. 

Pemenang lomba tarik ambulance itu adalah Muhammad Rizal. Ia berhasil menarik ambulance dalam waktu 24 detik, mengalahkan rekan-rekannya yang lain.

"Beratnya pas angkatan pertama, tadi cukup ketat. Kalau saya engga ada persiapan, cuma berdoa sama warming up," ucapnya.