Apa jadinya jika petugas lapas bertanding melawan warga binaannya? Hal itulah yang tampak di halaman Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Batang.
- Serunya Lomba Tarik Ambulance Warga Binaan Lapas Batang
- Napi UU ITE Asal Pekalongan Gantung Diri di Sel Lapas Batang
- Saat Warga Binaan Lapas Batang Diajari Peraturan Daerah
Baca Juga
Kedua entitas itu bertanding pada lomba Crossfit rangkaian hari Bakti Pemasyarakatan ke-58. Bahkan, Kalapas Batang, Rindra Wardhana pun turut turun ikut lomba yang menguji ketahanan fisik itu.
"Berat juga lombanya, saya kayaknya kalah deh," katanya usai mengikuti lomba, Rabu (30/3) siang.
Crossfit merupakan program latihan gabungan dua unsur sistem aerobik dan anaerobik. Latihan menekankan perpaduan latihan interval dengan intensitas tinggi atau High Intensity Interval Training (HIIT).
Crossfit terdiri atas beberapa variasi latihan dalam satu rangkaian sirkuit. Para peserta lomba harus melewati beberapa jenis kegiatan yaitu berlari zig-zag, angkat ban truk, angkat beban, push up, sit up, pull up dan sebagainya.
"Kami bertanding dengan grup, penilaiannya adalah capaian waktu baik grup maupun individu," jelasnya.
Rindra mengatakan lomba Crossfit muncul spontanitas. Ide itu muncul saat berbincang dengan dua instruktur pelatihan fisik yang juga petugas lapas.
Ia mengatakan, hal itu juga sesuai dengan posisinya sebagai Persatuan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PABSI) Batang. Selain itu, ia juga mengundang petugas Rutan Pekalongan dalam even itu.
Peserta lomba Crossfit terdiri atas dua regu warga binaan, dan delapan regu petugas lapas. Masing-masing regu terdiri atas dua orang.
Rindra Wardhana mengatakan selain lomba Crossfit, kegiatan itu juga diikuti bazzar one day one product. Pihaknya memamerkan produksi lapasnya mulai dari alas kaki, miniatur mobil F1, kotak tisu hingga pot dari sabut kelapa.
"Kalau untuk pemasaran kami masih banyak kekurangan dan belum dikenal masyarakat. Momen inilah kami bermaksud mengenalkan produk kami," jelasnya.
Selain itu, terdapat juga senam aerobik di halaman Lapas yang diikuti komunitas Mamah Muda. Para mama muda, dengan energik bergoyang di Lapas Batang.
Seorang Warga Binaan, Taufik merasa semangat berlomba dengan para petugas lapas. Meski sebagai narapidana, namun, ia tidak ingin kalah dengan para petugas lapas.
" Ya tetap tidak mau kalah," katanya lalu tertawa.
- Serunya Lomba Tarik Ambulance Warga Binaan Lapas Batang
- Napi UU ITE Asal Pekalongan Gantung Diri di Sel Lapas Batang
- Saat Warga Binaan Lapas Batang Diajari Peraturan Daerah