Kepulangan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dari Uni Emirat Arab (UEA) selain membawa dana hibah sebesar 15 US$ atau sekitar Rp230 miliar juga mendapatkan bantuan dana untuk membangun Islamic Centre.
- PPKM Level 3 Jelang Nataru, Polrestabes Semarang Berlakukan Aplikasi LIBAS
- Kapolda Jateng Tegaskan Tidak Ada Penindakan Selama Operasi Patuh Candi 2021
- Hendi Resmi Tutup Festival HAM 2021
Baca Juga
Menurut Gibran dana hibah tersebut berbeda dengan untuk pembangunan Islamic Centre. Dana hibah tersebut untuk penataan kawasan, pendidikan dan kemiskinan di Solo.
Dengan dana hibah tersebut, Gibran sudah memiliki rencana untuk melakukan perbaikan di beberapa titik di Kota Solo. Di sektor pendidikan dan kemiskinan di Solo.
Seperti program RTLH, pengaspalan jalan lingkungan, GOR Indoor Manahan yang mangkrak, Puskesmas, Posyandu juga sekolah-sekolah.
"Untuk Islamic Centre ini beda dengan dana hibah 15 juta US$ yang dikhususkan untuk penataan kawasan," jelas Gibran, Jumat (6/1).
Disampaikan Gibran, dirinya juga mengunjungi MBZ University untuk mengkaji pembangunan Solo Islamic Centre. Termasuk bertemu dengan duta besar UEA juga para menteri UEA.
“Datang ke MBZ University, dateng ke beberapa museum yang nanti bisa diterapkan di Museum Pedaringan dan Islamic Centre,” imbuhnya.
Nantinya akan ada beberapa hal yang ada di Islamic Centre merupakan adaptasi dari MBZ University. Disana ada yang namanya jurusan toleransi dan keberagaman, dan sangat penting untuk dipelajari.
"Nanti kita terapkan di Islamic Centre. Kita pengin saling tukar dan ini (MBZ University) sangat mendukung sekali untuk kegiatan di masjid dan Islamic Centre," pungkasnya.
- Puluhan Nelayan Gempol Sewu Ikuti Upacara Bendera Di Atas Kapal
- Lestari Moerdijat : Bangun Kepedulian dan Solidaritas Warga Hadapi Virus Corona
- KSP : Pemerintah Targetkan Pembangunan PSN Tol Serang-Panimbang Rampung Maret 2024