Kepulangan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dari Uni Emirat Arab (UEA) selain membawa dana hibah sebesar 15 US$ atau sekitar Rp230 miliar juga mendapatkan bantuan dana untuk membangun Islamic Centre.
- Wali Kota Semarang Apresiasi Atas Pencanangan Desa Kekebalan Komunal AKABRI 1999
- Rayakan Hari Jadi ke-71 Provinsi Jawa Tengah, Grab Gelar Program ‘Batikan’ dan Silaturahmi Virtual
- Produksi Plasma Konvalesen Terbanyak, PMI Solo Diganjar Penghargaan Menko PMK
Baca Juga
Menurut Gibran dana hibah tersebut berbeda dengan untuk pembangunan Islamic Centre. Dana hibah tersebut untuk penataan kawasan, pendidikan dan kemiskinan di Solo.
Dengan dana hibah tersebut, Gibran sudah memiliki rencana untuk melakukan perbaikan di beberapa titik di Kota Solo. Di sektor pendidikan dan kemiskinan di Solo.
Seperti program RTLH, pengaspalan jalan lingkungan, GOR Indoor Manahan yang mangkrak, Puskesmas, Posyandu juga sekolah-sekolah.
"Untuk Islamic Centre ini beda dengan dana hibah 15 juta US$ yang dikhususkan untuk penataan kawasan," jelas Gibran, Jumat (6/1).
Disampaikan Gibran, dirinya juga mengunjungi MBZ University untuk mengkaji pembangunan Solo Islamic Centre. Termasuk bertemu dengan duta besar UEA juga para menteri UEA.
“Datang ke MBZ University, dateng ke beberapa museum yang nanti bisa diterapkan di Museum Pedaringan dan Islamic Centre,” imbuhnya.
Nantinya akan ada beberapa hal yang ada di Islamic Centre merupakan adaptasi dari MBZ University. Disana ada yang namanya jurusan toleransi dan keberagaman, dan sangat penting untuk dipelajari.
"Nanti kita terapkan di Islamic Centre. Kita pengin saling tukar dan ini (MBZ University) sangat mendukung sekali untuk kegiatan di masjid dan Islamic Centre," pungkasnya.
- Ganjar Lepas 5.748 Peserta Mudik Gratis ke Jawa Tengah
- Koordinasi dan Komunikasi Tentukan Kelancaran Arus Mudik
- Bupati Kendal Terima Penghargaan Presisi Award Dari LEMKAPI