Polres Sukoharjo menggelar pelatihan pengendalian massa (dalmas) di halaman Mapolres Sukoharjo, Senin (14/3).
- Simulasi Pencoblosan di Salatiga untuk Pemilih Tuna Netra
- Kwarcab Kota Semarang dan Semarang Zoo Jalin Kerjasama Strategis
- Jelang Idul Adha, Tim Dislutkanak Batang Temukan Hewan Kurban di Bawah Umur dan Bunting
Baca Juga
Langkah ini untuk meningkatkan kemampuan, keterampilan serta kesiapsiagaan personil.
Pelatihan ini diikuti personil polres yang telah ditunjuk sesuai dengan surat perintah Kapolres Sukoharjo. Dalam pelatihan ini, Kasat Samapta Polres Sukoharjo AKP Sri Haryanto yang menjadi instruktur pelatihan Dalmas.
“Dengan diadakannya pelatihan ini, semoga para anggota semakin memahami cara penanganan pengendalian massa sesuai standar operasional prosedur (SOP),” kata Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, Senin (14/3).
Diawali dengan simulasi kedatangan massa yang melakukan unjuk rasa, dengan sigap tim negosiator Polwan Polres Sukoharjo melakukan tugasnya mencoba meredam para pengunjuk rasa.
Petugas tidak berhasil dan menjadi aksi anarkis giliran tim dalmas dengan pasukan anti huru hara lengkap dengan tameng dan baju pelindung diri.
Selain itu juga membawa anjing K9 Polres Sukoharjo. Hingga akhirnya aksi anarkis bisa diredam dan massa berhasil 'ditaklukkan'.
Dia mengatakan, latihan dalmas ini dilaksanakan untuk mengingat kembali gerakan-gerakan dasar.
Diantaranya gerakan dalmas awal, dalmas awal, sikap tangan berkait, sikap tali dalmas serta dilanjutkan dalmas lanjut.
“Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan bagi seluruh anggota. Dimana untuk mengasah kemampuan, keterampilan dan kesiapsiagaan anggota Polres Sukoharjo,” jelasnya.
- Pembangunan Shopping Center Johar Hampir Selesai
- Mendagri Sayangkan Rendahnya Serapan Insentif Nakes Di Kendal
- Kepala Rutan Salatiga Bagi-Bagi Paketan Buat Warga Binaan