Jelang pelaksanaan pencoblosan Pemilihan Kepala Daerah, TNI dan Polri di Kota Semarang menggelar olahraga bersama di Lapangan Pratisara Wirya Polrestabes Semarang, Jumat (16/3). Dalam kesempatan tersebut Kapolrestabes Semarang melepas 1000 burung merpati sebagai simbol kebersamaan.
- Ketua Demokrat Karanganyar Tri Haryadi Siap Maju Cawabub Dalam Pilkada 2024
- Andika-Hendi Butuhkan Dukungan, Luthfi-Yasin Janjikan Tidak Ada Kesulitan di Masyarakat
- Ilyas Akbar Kantongi Rekomendasi PAN Maju di Pilkada Karanganya
Baca Juga
Burung tadi saya ibaratkan TNI dan Polri, makanya kemanapun mereka terbang dan berada harus selalu bersama dan bergandeng tangan," ujar Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Abioso Seno Aji.
Abi juga mengatakan, ia selalu menggelorakan kepada setiap anggotanya bahwa TNI dan Polri tidak akan pernah pisah. Karena jika keduanya Solid maka cita-cita untuk mewujudkan rakyat adil dan makmur akan terwujud.
Memang betul kalau sesuai undang-undang, bahwasannya TNI dan Polri ini kan sudah berpisah. Namun selalu saya gelorakan, sekalipun TNI dan Polri sudah berpisah, TNI dan Polri ini merupakan ikatan saudara kandung, sehingga jangan sampai kami di adu domba," tegas Abi.
Hal ini nantinya, lanjut Abi, juga bisa diaplikasikan dalam pengamanan Pilkada 2018 nanti. Sinergitas antara TNI dan Polri bisa membangun situasi dan kondisi aman selama pelaksanaan pilkada.
Pilgub jateng juga tidak terlepas dari peran TNI Polri, kalau TNI Polri kuat dan solid pasti akan berjalan dengan lancar," pungkas Abi.
Sementara itu, dalam pelaksanaan olahraga bersama pihak Polrestabes Semarang juga menyelengarakan berbagai macam lomba. Dalam kesempatan yang sama, Kapolrestabes Semarang juga meresmikan nama baru lapangan olah raga bernama Pratisara Wirya.
- Amankan Pilkada, Ratusan Bhabinkamtibmas Diajak Apel Besar
- Ijtima Ulama Keluarkan Rekomendasi Capres Pilihan
- TimSes Calon Wali Kota Salatiga SN Bubar, Prof YK Mengundurkan Diri