Fakta mengejutkan ditemukan Tim Satgas Covid-19 Pusat saat melakukan observasi menyisir ke pasar tradisional dan toko swalayan di Kota Salatiga, Kamis (19/8).
- Satgas Covid Pusat Apresiasi Isolasi Terpusat Khusus Ibu Hamil Di Banyumas
- Temuan Tim Satgas Covid-19 Pusat di Salatiga, Masih Banyak Warga Pilih Isolasi di Rumah Daripada Isolasi Terpusat
- Tim Satgas Covid-19 Pusat : Masih Banyak Daerah Memasukkan Data Asal-asalan
Baca Juga
Salah satu fakta itu adalah banyak ditemukannya ibu hamil yang belum divaksin.
"Kenapa belum divaksin. Sekarang sudah ada program vaksin untuk ibu hamil," kata Ketua Rombongan Satgas Covid-19 Nasional, Andi Ilham Sahid saat menemui seorang ibu rumah tangga tengah berbelanja di Toko Swalayan, Jalan Jenderal Sudirman Salatiga.
Dengan penjelasan merinci, Andi Ilham Sahid menyebutkan jika vaksin untuk ibu hamil sudah bisa dilakukan di tiap Puskemas.
"Banyak ibu hamil yang positif. Memang benar, bayi tidak akan tertular oleh Covid-19. Tapi waktu melahirkan, proses yang tidak benar bayi bisa bayi bisa tertular," terangnya.
Sehingga, kembali Andi Ilham Sahid kembali menegaskan, ibu hamil wajib vaksin.
"Di toko dan swalayan banyak ditemukan tadi. Ini perlu menjadi perhatian Pemda," ujarnya.
Sementara, Nur Hayati seorang ibu rumah tangga saat berbelanja di toko swalayan menyebutkan dirinya selama ini mengetahui jika vaksin tidak diperbolehkan untuk ibu hamil.
"Tahunya vaksin bagi ibu hamil tidak boleh. Kalau sudah dapat penjelasan seperti ini akan lebih paham lagi," paparnya di hadapan Tim Satgas Covid-19 Pusat.
- Satgas Covid Pusat Apresiasi Isolasi Terpusat Khusus Ibu Hamil Di Banyumas
- Temuan Tim Satgas Covid-19 Pusat di Salatiga, Masih Banyak Warga Pilih Isolasi di Rumah Daripada Isolasi Terpusat
- Tim Satgas Covid-19 Pusat : Masih Banyak Daerah Memasukkan Data Asal-asalan