Murid SD Muh PK Kottabarat selenggarakan kegiatan Isi Piringku diikuti sebanyak 140 murid kelas IV dan V SD Muhammadiyah Program Khusus (PK) Kottabarat Solo menyambut Hari Gizi dan Makanan Nasional.
- Puluhan Peternak Ikuti Sosialisasi Penanganan Penyakit Mulut dan Kuku
- Kasus DB di Kota Semarang Meningkat, 23 Penderita Meninggal Dunia
- Saving Private Ana, Memulihkan Jiwa dari Derita Luka Batin yang Panjang
Baca Juga
"Kebutuhan gizi yang terpenuhi secara baik dapat meningkatkan kekuatan fisik dan karakter aktif dalam proses pembelajaran," jelas Kaur Humas SD Muhammadiyah PK Kottabarat, Nikmah Hidayati.
Gerakan Isi Piringku merupakan pengembangan dari pedoman 4 sehat 5 sempurna. Panduan Isi Piringku telah memberikan tuntunan secara umum dalam menyediakan asupan makan kepada anak-anak dan anggota keluarga dengan porsi sekali makan 50 persen adalah buah dan sayur, 30 persen karbohidrat dan 20 persen protein.
"Komposisi ini akan mendorong tumbuh kembang badan seseorang secara proporsional, sekaligus meningkatkan imunitas secara alami," imbuhnya.
Kegiatan Isi Piringku diawali dengan pembagian 14 kelompok besar. Setiap kelompok beranggotakan 10 murid yang terdiri dari kelas IV dan V.
Selanjutnya, masing-masing kelompok berdiskusi untuk menentukan jenis makanan pokok, lauk pauk, sayuran, dan buah yang akan dihidangkan dalam porsi makan Isi Piringku.
Koordinator guru kelas IV, Retno Indriyanti menyampaikan, kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman kepada murid pola makan gizi seimbang untuk mempersiapkan generasi emas sehat.
''Selain gerakan kampanye Isi Piringku, kita juga menekankan empat hal penting kepada para murid, yaitu pembiasaan cuci tangan sebelum dan sesudah makan, aktivitas fisik minimal 30 menit per hari, minum air putih yang cukup serta pengecekan tinggi dan berat badan," imbuhnya.
Langit Fathan Al Azzam, salah satu murid kelas V, sangat antusias dan semangat mengikuti kegiatan Isi Piringku kali ini.
''Biasanya saya makan asal perut kenyang, sekarang saya paham akan pentingnya porsi makan yang masuk ke dalam tubuh," ucapnya.
Kegiatan Isi Piringku diakhiri dengan presentasi perwakilan kelompok putra dan putri. Sebelum prosesi acara penutupan, setiap kelompok diperbolehkan menyantap hidangan telah disajikan di atas piring.
- Berhasil Turunkan Angka Stunting, Kota Semarang Banjir Pujian
- Tekan Stunting, Jokowi Tinjau Langsung Puskesmas di Grobogan
- Sambal Terasi” Jadi Solusi Atasi Stunting di Kalimanah Purbalingga