Kesehatan gigi dan mata menjadi perhatian utama untuk anak-anak.
- Pj Wali Kota Salatiga Kukuhkan 82 Anggota Paskibraka
- Program Makan Siang Gratis Bagi Anak Sekolah, Ketua PPJI Jateng: Jangan Sampai Dipegang Pengusaha Besar
- Ingatkan Siswa Tidak Berperilaku Negatif, Kapolres Purbalingga: Jangan Ya Dek Ya..!
Baca Juga
Seperti yang dilakukan Mal Ciputra Semarang bekerjasama dengan RSU William Booth menggelar kegiatan sosial terpadu bidang kesehatan.
Pemeriksaam gigi dan mata gratis bertajuk Aku Anak Indonesia : Mataku Sehat, Gigiku Kuat" di SD Negeri Ngaliyan 04 Semarang, Kamis (25/7).
Tim medis terdiri dokter spesialis mata, dokter spesialis gigi dan perawat memeriksa 126 siswa mulai kelas I sampai dengan VI.
Beragam ekspresi terekam setelah para siswa keluar ruangan. Salah satunya Bagas siswa kelas 3 SD tersebut. Dia mengaku tidak takut karena rajin menggosok gigi di rumah. Test mata juga sama (tidak takut). Saya bisa membaca huruf dari jauh," ujarnya.
Untuk pemeriksaan gigi, dokter sebatas mengecek kondisi gigi siswa. Tindakan lanjutan yang diperlukan dituliskan sebagai informasi untuk orang tua guna penanganannya.
Sementara untuk pemeriksaan mata, dokter mengecek kesehatan mata secara menyeluruh. Dilakukan juga pengecekan mata minus, plus atau silindris untuk siswa.
Bagi siswa yang terdiagnosa salah satunya, Mal Ciputra akan memberikan kaca mata gratis.
Secara keseluruhan tidak ada deteksi yang mengkhawatirkan untuk kesehatan mata dan gigi," ujar tenaga medis dari Bagian Pelayanan RS William Booth, Dr Michael Satya G.
Meski demikin, lanjut dia, orangtua diminta memantau kesehatan gigi dan mata. Dia menyebutkan, pengaruh digitalisasi dan makanan akan berpengaruh terhadap kesehatan yang dikhawatirkan mengganggu proses belajar.
Anak jaman sekarang cenderung suka main gadget nonton tivi jarak dekat memicu kelainan mata," katanya.
Promotion Manager Mal Ciputra Semarang, Catur Agus Joko Widodo menambahkan, kegiatan tersebut turut menyemarakkan Hari Anak Nasional sekaligus rangkaian ulang tahun ke 25 mal tersebut.
Tidak hanya pemeriksaan. Kesempatan yang sama, sekitar 70 siswa dari kelas IV, V dan VI diajak dalam field trip Gantungkan Cita-citamu Setinggi Langit". Tujuan kali ini ke Cimory untuk mengenalkan perawatan sederhana beberapa satwa, utamanya sapi," paparnya.
- FISIP UNDIP Terbaik 2 Lingkup Keilmuan Sosial dan Pemerintahan di Indonesia Versi Edurank 2023
- Bonus Demografi Tahun 2045, Rektor UMK : Bisa Menjadi Ancaman Serius dan Peluang
- Fakultas Syariah IAIN Salatiga Luncurkan Sharia International Center