Renata Fadilla Cahyani (15), siswa Kelas 9F SMPN 3 Purbalingga menjadi finalis Lomba Menulis Esai (LME) tingkat nasional.
- Crazy Rich Tanjung Priok Beberkan Cara Jadi Wirausaha Sukses Pada Ribuan Mahasiswa UDINUS
- Dewan Pendidikan Kota Semarang Gagas Sekolah Penggerak
- Potensi Kekurangan Jumlah Guru, Lestari Moerdijat: Segera Diatasi dengan Langkah yang Tepat
Baca Juga
Dia termasuk 34 finalis se Indonesia pada kegiatan yang diselenggarakan oleh Direktorat Pembinaan SMP-Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan ini.
Selama lima hari, Sabtu-Rabu (27-31/10), Renata akan berada di Hotel Ambhara, Jl. Iskandar Syah Raya No 1, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, untuk mempresentasikan karyanya yang berjudul "Kesenian Ebeg (Kuda Lumping) sebagai Alat Pemersatu Masyarakat di Desa Kembaran Wetan, Purbalingga".
Kepala SMPN 3 Purbalingga, Subarno, S.Pd merasa bangga atas prestasi salah satu siswinya, Renata Fadilla Cahyani.
Kami merasa bangga. Pasalnya, dari 549 esai karya siswa SMP se Indonesia yang dikirim ke panitia, hanya dipilih 34 sebagai finalis dari berbagai provinsi. Dari Provinsi Jawa Tengah, ada tiga yang masuk sebagai finalis, yakni dari Semarang, Pati dan Purbalingga, " ujar Subarno, Rabu (24/10).
Dia berpesan, agar Renata memanfaatkan kesempatan langka ini sebaik-baiknya. "Tampillah penuh percaya diri dan apa yang sudah dibekali oleh pembina, tunjukkan secara maksimal di hadapan dewan juri. Serta jangan lupa terus berdoa," pesan Subarno.
Pembina Kelompok Ilmiah Remaja (KIR) Famous" SMPN 3 Purbalingga, Khusnul Ikhsan, S.Pd menambahkan, persoalan bangsa Indonesia saat ini adalah persatuan yang terancam. Mendasarkan pada persoalan tersebut, maka pihaknya mengangkat esai yang bertema persatuan.
"Tema itu kami bahas dalam ekstra kurikuler "KIR Famous" di SMPN 3 Purbalingga. Beberapa anak kami dampingi untuk menulis esai dengan tema persatuan, dan obyek tulisan bermacam-macam. Ada 20 esai yang kami kirim ke panitia, dan salah satu yang nembus menjadi finalis adalah karya Renata," ujar Pengajar Mata Pelajaran IPA.
Pengumuman finalis LME adalah 4 Oktober 2018. "Sejak saat itu, persiapan untuk tampil di Jakarta kami intensifkan. Kami mengucapkan kepada kepala SMPN 3 Purbalingga dan berbagai pihak yang telah memberi motivasi dan suport atas kegiatan ini. Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka penguatan pendidikan karakter,khususnya dalam bidang literasi dan sastra," katanya.
- UIN Walisongo Larang Mahasiswa Gunakan Motor Saat KKN
- 48 Polwan dan Polki Polres Semarang Ikuti Pelatihan MC
- Guru Besar UMS Sampaikan Pesan Keprihatinan Lewat Puisi untuk Pulau Rempang