UIN Walisongo Larang Mahasiswa Gunakan Motor Saat KKN

Ilustrasi
Ilustrasi

Keluarga besar UIN Walisongo Semarang berduka atas meninggalnya dua mahasiswi yang sedang mengikuti program Kuliah Kerja Nyata (KKN) akibat kecelakaan di Jalur Pantura Batang-Semarang, Minggu (18/8) lalu.


Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) UIN Walisongo, Moh. Masrur, mengonfirmasi bahwa kedua mahasiswi tersebut, Maretta Dwi Vionita dan Aisyah Zulfa Alya, berasal dari jurusan Manajemen Pendidikan Islam (MPI) Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) angkatan 2021.

Mereka tengah melaksanakan KKN di Desa Menguneng, Kecamatan Warungasem, Kabupaten Batang. "Kami memohon doa dari para Kyai dan Masyayikh untuk dua mahasiswi kami yang wafat  (Minggu 18 Agustus), peserta KKN Posko 80 Desa Menguneng Warungasem Batang," ujar Masrur pada wartawan Senin (19/8).

Insiden tragis ini terjadi saat kedua mahasiswi tersebut pulang dari kegiatan KKN dengan berboncengan motor. Di Jalan Raya Soekarno Kendal, mereka terpeleset dan dihantam truk dari arah belakang.

"Semoga kedua almarhumah husnul khotimah dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan," tambah Masrur.

Menanggapi kejadian ini, LP2M UIN Walisongo akan membatasi penggunaan motor oleh mahasiswa selama KKN. Sebagai alternatif, kampus akan menyediakan mobil untuk antar-jemput mahasiswa KKN mulai semester depan. "Kami juga akan menambahkan materi tentang etika berlalu lintas dalam pembekalan KKN," kata Masrur.