Smartfren terus mendukung pelaksanaan pembelajaran jarak jauh selama pandemi Covid-19 dengan memberikan kuota internet gratis bagi pelajar dan tenaga kependidikan yang berada di bawah naungan Kementerian Agama.
- Quest Prime Ramaikan Hotel di Jantung Kota Semarang
- Sambangi Museum Batik, Menparekraf Sandiaga Dorong Perkembangan Batik
- Wali Kota Tegal Tinjau Pelaksanaan GPM di Kecamatan Tegal Timur
Baca Juga
"Ini ikhtiar kami memfasilitasi pembelajaran daring bagi siswa Madrasah. Sementara pengajuan anggaran Kementerian Agama terkait paket data gratis bagi siswa Madrasah masih berproses di Kementerian Keuangan, kami mencoba terobosan sinergi dengan Smartfren dan operator telekomunikasi lainnya untuk pembelajaran jarak jauh di Madrasah," kata Direktur KSKK Madrasah Ditjen Pendis Kementerian Agama, Dr. A. Umar, MA, dalam siaran rilisnya, Senin (21/9).
Smartfren telah sejak lama mendukung kelancaran kegiatan pendidikan dan akan mendukung program pemerintah dalam menyediakan fasilitas layanan koneksi internet untuk memudahkan para pelajar di Indonesia.
"Menggunakan jaringan telekomunikasi Smartfren yang sudah 100 persen 4G, kami yakin para pelajar dan tenaga pengajar akan bisa bertatap muka secara virtual serta menjalankan kegiatan belajar-mengajar dengan lebih efektif, lancar dan mudah," ujar Presiden Direktur Smartfren, Merza Fachys.
Merza mengharapkan, kerjasama ini dapat membantu terlaksananya kegiatan belajar jarak jauh sekaligus menjaga semangat para siswa dan tenaga pengajar di seluruh Indonesia untuk menggapai berbagai peluang baru.
Sebelumnya, Smartfren telah meluncurkan promo gratis kuota 30 GB yang dapat digunakan oleh pelanggan Smartfren untuk mengakses Ruanggur tanpa biaya.
Selain itu, juga telah membagikan MiFi dan kartu perdana gratis guna mendukung kegiatan belajar mengajar SMPN 1 Rembang, Jawa Tengah, juga kartu perdana gratis untuk siswa dan siswi di SDN Sungai Andai 3, SDN Kuin Selatan 4, SDN Pemurus 1, SDN Seberang Mesjid 5, dan SDN Benua Anyar, di Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
- Kadin Indonesia Bantu 400 Tabung Oksigen untuk Pemkot Semarang
- Gerakan #BerubahDariRumah 2.0, Cara SIG Ajak Masyarakat Peduli Lingkungan
- Dewan Minta Penempatan Pedagang Johar Harus Ada Komunikasi Dua Arah