Bupati Rembang Bagi-bagi Ratusan Alsintan ke Kelomtan

Penyaluran Alsintan di halaman Kantor Dintampan Rembang, Selasa (39/5). Yon Daryono/RMOLJateng
Penyaluran Alsintan di halaman Kantor Dintampan Rembang, Selasa (39/5). Yon Daryono/RMOLJateng

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang menyalurkan ratusan unit alat dan mesin pertanian (alsintan) kepada ratusan kelompok tani (Kelomtan) di daerah ini. Penyerahan bantuan ini dilakukan secara simbolis oleh Bupati Harno bersamaan dengan acara sarasehan petani di Kantor Dinas Pertanian dan Pangan (Dintanpan) Rembang, Selasa (29/4).

Dalam acara yang bertajuk “Mewujudkan Swasembada Pangan Menuju Rembang Sejahtera,” juga dilakukan pengukuhan Asosiasi Hortikultura Kabupaten Rembang dan pencanangan program Listrik Masuk Sawah oleh Bupati Rembang, Harno.

Kepala Dintanpan Rembang, Agus Iwan, mengungkapkan bahwa 186 unit alsintan disalurkan kepada kelompok tani di Kabupaten Rembang. Bantuan tersebut bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Jawa Tengah dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Sebanyak 48 unit alsintan berasal dari APBN, yang terdiri dari: Combine (4 unit), traktor roda dua (16 unit), traktor roda empat (3 unit), dan  hand sprayer (25 unit).

Sedangkan dari APBD Provinsi Jawa Tengah disalurkan 138 unit alsintan, yang terdiri dari: Appo (7 unit), cultivator (16 unit), penyiang gulma (4 unit), hand sprayer (85 unit), traktor rotari (8 unit), traktor singkal (12 unit), dan power sprayer (6 unit).

“Ini luar biasa untuk membantu petani kita agar lebih optimal dan efisien,” kata Agus.

Sementara yang diusulkan Dintanpan Rembang di tahun ini dari APBD Rembang sebanyak 375 unit alsintan, yang terdiri dari: traktor roda dua (30 unit), traktor rotari (28 unit), mesin rajang tembakau (30 unit), hand sprayer (127 unit), mesin pompa air (26 unit), kendaraan roda tiga (24 unit), cultivator (69 unit), handsprayer TPH (40 unit), dan combine TPH (1 unit).

Agus menambahkan, penyaluran pupuk subsidi di Kabupaten Rembang hingga saat ini berjalan lancar. Tahun ini, Rembang mendapatkan kuota pupuk subsidi berupa urea (28 ribu ton), NPK (30.151 ton), dan pupuk organik (2.875 ton).

“Sampai 25 April, pemanfaatan pupuk subsidi sudah mencapai 22% untuk urea, 19% untuk NPK, dan 23% untuk pupuk organik. Kami yakin stok pupuk akan aman hingga akhir tahun,” imbuhnya.

Bupati Harno, dalam kesempatan yang sama, mengungkapkan bahwa kolaborasi lintas sektor ini memastikan ketersediaan alsintan yang cukup bagi petani di Kabupaten Rembang. Dengan bantuan tersebut, diharapkan hasil panen petani dapat lebih optimal dengan biaya yang lebih efisien.

“Terima kasih atas bantuan ini, karena saat ini mencari tenaga kerja untuk bertani sudah semakin sulit,” ujarnya.

Bupati Harno menegaskan bahwa pemberian bantuan alsintan bukan hanya program tahunan, tetapi bagian dari upaya Pemkab Rembang untuk meningkatkan kemandirian dan produktivitas petani.

“Kami ingin petani Rembang dapat lebih cepat dalam proses budidaya, lebih hemat tenaga, dan hasil panennya lebih tinggi,” jelasnya.

Harno berharap para kelompok tani dapat memanfaatkan bantuan alsintan dengan sebaik-baiknya. Ia mengingatkan petani untuk menjaga dan merawat alsintan secara bergiliran dan kolektif.

“Bantuan ini harus dijadikan pemicu semangat untuk berinovasi dalam meningkatkan produksi pertanian. Mari kita rawat bersama agar manfaatnya panjang dan mendukung pertanian dalam jangka panjang,” tutup Harno.