Teknologi yang terus berkembang, tidak disia-siakan kalangan sekolahan untuk berinovasi dalam upaya menghindari klaster baru Covid-19 saat pengumuman kelulusan para siswanya, Jumat (4/6).
- IBN Tegal Ajak Warga Jadi Konten Kreator
- Wilayah Kudus Jadi Bidikan Gerakan Nasional Revolusi Mental, Ternyata Ini Tujuannya
- Kementerian Agama Kota Magelang Luncurkan Gerakan Harmoni
Baca Juga
Teknologi yang terus berkembang, tidak disia-siakan kalangan sekolahan untuk berinovasi dalam upaya menghindari klaster baru Covid-19 saat pengumuman kelulusan para siswanya, Jumat (4/6).
Seperti dilakukan SMP Negeri 09 Salatiga. Menerapkan Sistem 'WA Auto Response', sekolahan di tengah Kota Salatiga ini menerapkan sistem daring dalam pengumuman kelulusan siswanya.
"SMP Negeri 9 Salatiga mengumumkan hasil kelulusan dengan menggunakan 'WA Auto Response'. Aplikasi ini sangat membantu kami, guna mengantisipasi anak-anak dan orang tua datang berbondong-bondong hanya untuk mengetahui pengumuman kelulusan," kata Kepala Sekolah SMP Negeri 09 Salatiga, Yati Kurniawati, saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (4/6).
Yati menjelaskan, cara kerja 'WA Auto Response' sangat mudah diikuti para orang tua dan siswa dengan bermodalkan gadget setelah sebelumnya pihak sekolahan mengirimkan link.
"Siswa mengklik link yang dibagi wali kelas. Kemudian mengirimkan NISN. Selanjutnya, tidak berapa lama akan mendapatkan balasan yang berisi pengumuman kelulusan dan link berisi sertifikat kelulusan atas nama siswa tersebut," ungkapnya.
Balasan yang diterima para orang tua atau siswa, bersifat otomatis dan personal. Di dalam layar balasan yang diterima siswa/orang tua berisi undangan/ informasi pengambilan SKL, SKHP dan buku tugas dan sertifikat kelulusan.
Rak ditampik Hati, aplikasi gratis ini sangat membantu. Siswa tidak harus datang ambil langsung ke sekolahan menghindari kerumunan.
"Total ada 243 siswa kami. Dan Alhamdulillah, 100 persen lulus," paparnya.
Alasan lain SMP Negeri 09 Salatiga menggelar pengumuman siswanya secara daring, diakui Yati, tenaga pendidik di lingkungan sekolah tersebut masih mengikuti tahapan Vaksinasi Massal yang diadakan Dinas Kesehatan Kota Salatiga.
"SMP kami memilih daring karena para guru melaksanakan Vaksinasi. Sehingga, sekolahan memberi link kepada anak isi alamat," imbuhnya.
- Disdik Kota Semarang Minta Lembaga Pendidikan Tak Gelar Studi Tur
- Semua Sekolah Negeri di Kota Semarang Akan Buka PTM
- Melalui Program GlobEEs, UKSW Lakukan Internasionalisasi Pendidikan dengan Chang Jung Christian University Taiwan