Ketua Umum Suporter Semarang Extreme (Snex) Edy Purwanto menuntut kepada manajemen PSIS agar berbenah diri. Kekalahan yang terus diderita membuat PSIS berada di posisi 17 pada klasemen sementara ini.
- Gultor TNI Ditempatkan Di Beberapa Titik Venue Asian Games
- Senam Aisyiyah Bahagia, Berolahraga Plus Syiar Islam
- Persebaya akan Lebih Fokus Hadapi PSIS
Baca Juga
Edy menilai, kurang persiapan manajemen terlihat pada proses perekrutan pemain. Menurutnya, perekrutan pemain terkesan asal-asalan. Mayoritas pemain berusia muda dan berasal dari Liga 2.
Mayoritas pemain berusia muda dan berasal dari Liga 2 dinilainya belum bisa bersaing dengan tim-tim lain yang mendatangkan pemain berkelas."Kami sebagai suporter sangat prihatin dengan kondisi PSIS sekarang. Apalagi sudah sembilan tahun menunggu untuk ke kasta tertinggi setelah terdegradasi. Kami melihat dari sisi manajerial kurang siap menghadapi kerasnya Liga 1," kata Edy.
Untuk itu, Edy mendesak kepada manajemen agar melakukan perombakan di tengah musim nanti. Menurut dia, darj total 30 pemain yang didaftarkan manajemen, hanya ada 6 pemain yang berpengalaman di Liga 1.
"Kalau materi seperti ini, dilatih pelatih kelas dunia pun tetap sulit. Sekarang, pelatih harus bisa memaksimalkan materi pemain yang ada dan berusaha mencari pengganti poin di kandang lawan.
Putaran kedua baru belanja pemain terbaik di setiap posisi," pungkas dia.
- PSIS 'Pinjam' Resky Fandi dari Persija
- Bonus Akan Mengucur Untuk Atlet TNI AD Yang Peroleh Medali Di Asian Games
- Carlos Fortes Berambisi Jadi Top Score Liga 1