Sejumlah spanduk bernada kekecewaan terpasang di depan SMAN 1 Batang. Isinya masih berkaitan dengan menghilangnya sembilan nama peserta PPDB Online.
- Angkat Tangan, Disdikbud Jateng Tak Terima 9 Calon Siswa yang Hilang dari Jurnal
- Jelang Ulang Tahun Ke-11, Paguyuban SPG Angkatan '69 Mugi Lestari Salatiga Temu Kangen
- Kabupaten Batang Kekurangan Ratusan Guru Kelas SD
Baca Juga
Tulisan di beberapa spanduk itu antara lain 'Percuma duwe sekolah apik yen warga ora biso ketrimo #Percumazonasi'. Lalu 'Penak yo le..biso ketrimo neng SMA 1 Batang senajan nendang liyane, ileng karma le..'
Kemudian 'Usut tuntas pengacau PPDB SMAN 1 Batang dan pihak yang membayar #percumazonasi'. Lalu juga ada tulisan 'Pak Ganjar pye nasib anakku, seng polah wong liyo kok anakku seng dadi korban #percumazonasi'
"Kalau demo engga ada, katanya pas kebetulan ada sosialisasi yang didatangi wali murid," kata warga sekitar, Udin, Jumat (8/7).
Total ada sembilan peserta PPDB Online SMAN 1 Batang yang namanya mendadak hilang dari jurnal di detik-detik akhir.
Ada bukti pengubah data peserta dilakukan satu IP Addres bernomor 182.2.69.47, beralamat Slawi.
Para korban hilangnya nama itu sudah mengadu ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jawa Tengah. Bahkan, bertemu langsung dengan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
Sebelumnya, peristiwa hilangnya sembilan nama peserta PPDB Online SMAN 1 Batang berlanjut ke ranah hukum. Perwakilan orangtua siswa resmi melapor ke Kepolisian Resor (Polres) Batang.
"Kami merasa dirugikan dan kecewa, bagaimanapun itu juga hak anak," kata Lestari, perwakilan orangtua.
Ia mengatakan sebelumnya sudah melakukan upaya sesuai prosedur. Bahkan, pihaknya sudah mengantongi bukti kejanggalan terpentalnya sembilan calon siswa SMAN 1 Batang itu.
"Kami jelas-jelas sudah ada bukti. Saya sendiri jarak dari sekolah 855 meter," ujarnya. 
- Jogjakarta Dibidik Tuan Rumah ASEAN Plus Three International Seminar
- Pameran Perdana di Semarang, Big Bad Wolf Books Hadirkan 2,5 Juta Buku
- Ikut Memajukan Pendidikan Indonesia, PPG UMS Kukuhkan 1.637 Guru Profesional
