Harga telur ayam ras belum juga normal. Di Jabodetabek harga rata-rata di konsumen masih di angka Rp 28.000 per kg. Untuk menekan harga telur di pasaran, Kementerian Pertanian menggelar operasi pasar telur ayam dengan harga yang sama dengan harga dari peternak. Operasi pasar akan dilakukan di kota-kota besar, salah satunya adalah DKI Jakarta pada Kamis 18 Juli 2018.
- Berkunjung ke Masjid Agung Demak, AHY Ziarah Makam Raja-raja Demak
- Cerita Di Balik Kostum AKBP Ardi Di Film "22 Menit"
- KPK Diminta Telusuri Kasus Penyerobotan Lahan Sitaan Kasus BLBI Di Bogor
Baca Juga
"Kamis 18 Juli saya operasi pasar, besar-besaran, datang saja. Nanti ada undangannya," kata Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman di Jakarta seperti dikutip Kantor Berita Politik RMOL, Rabu Malam (18/7).
Menurut Amran salah satu penyebab tingginya harga telur adalah masalah rantai pasok, sehingga meroket ketika sampai di warung. Untuk itu, besok Amran akan melepas mobil pengangkut telur ayam murah ditandai dengan bunyi sirine di Toko Tani Indonesia (TTI) Center, Pasar Minggu Jakarta sebagai lokasi operasi pasar.
Berdasarkan data Direktorat Pemasaran dan Pengolahan Hasil Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian, harga terendah telur di kandang peternak Jawa Timur Rp 19.500 per kg. Di Jawa Tengah Rp 19.000 per kg. Sedangkan harga terendam di Bodetabek Rp 22.000 per kg.
Berapa Harga Perkilo Telur Operasi Pasar ?
Di Jakarta operasi pasar telur ayam murah menurut rencana akan digelar di 100 titik pasar, kecamatan, kelurahan dan perumahan.
"Mobil-mobil pengangkut telur akan dilepas langsung oleh Menteri Pertanian dari Toko Tani Indonesia Centre, Jati Padang Pasar Minggu besok (19/7). Untuk kemudian dikirim ke 100 titik, dan dijual Rp 19.500 per kilo", ujar Direktur Pemasaran dan Pengolahan Hasil Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan, Fini Murfiani.
Satu mobil akan mengangkut 1 hingga 2 ton telur ayam, yang dipasok sejumlah perusahaan produsen. Di antaranya PPUN dan Pinsar, Charoen Pokphand, Japfa Comfeed, dan Malindo. 
- Membedah Gaya Komunikasi Presiden RI
- Menggoreng Isu Ijazah Palsu Jokowi, Ulah Siapa, Untuk Apa?
- Dituduh Gunakan Ijazah Palsu, Jokowi Akan Tempuh Jalur Hukum
