PDI Perjuangan tetap utamakan semangat gotong royong dalam ajaran nilai-nilai Bung Karno dalam penyusunan calon legislatif untuk Pemilu 2019, daripada sekedar mencari elektabiltas figur.
- Masih Ungkit Logistik, Bukti Pendukung Prabowo Tidak Percaya Diri
- WNI Yang Daftar Pemilu 2019 Di Australia Barat Masih Rendah
- Jokowi Akan Hadiri Pembekalan Caleg PDIP
Baca Juga
Demikian ditegaskan Sekjen DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto ketima memberikan keterangan pers di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta, Rabu (18/7).
"Saat menyusun desain daftar caleg, kami tidak masuk figur terlebih dulu. Tapi kekuatan gotong royong partai yang ditonjolkan," ujar Hasto seperti dikutip Kantor Berita Politik RMOL
Hasto menjelaskan mengutamakan gotong royong kepartaian bukanlah tanpa alasan. Dalam catatan Pemilu, masyarakat masih lebih banyak memilih logo partai daripada mencari nama figur dalam surat suara.
"Suara partai masih jauh lebih besar dari pada suara perorangan, rakyat masih cenderung untuk memilih lambang partai, dengan demikian desain partai yang kami kedepankan dibandingkan pendekatan orang per orang," jelasnya.
Sehingga, kata Hasto, PDIP sudah betul-betul melakukan kaderisasi dalam mempersiapkan calon legislatif. Bukan mengajukan calon dengan cara aji mumpung ada orang dengan elektabiltas tinggi.
"Kita tidak asal comot (caleg) hanya karena elektoral tinggi," demikian Hasto.
- Semarang Dinilai Berhasil Hadapi Pandemi Dengan Sistem Kota Cerdas
- Selandia Baru Wajibkan Vaksin Covid-19 Bagi Petugas Kesehatan dan Guru
- Abaikan Prokes, Pelajar Nongkrong di Stadion Dibubarkan Polisi