Sepekan sebelum batas waktu penutupan ternyata jumlah pendaftar Pemilu RI 2019 di Australia Barat masih tergolong rendah.
- Masih Ungkit Logistik, Bukti Pendukung Prabowo Tidak Percaya Diri
- Jokowi Akan Hadiri Pembekalan Caleg PDIP
- Bencana Kekeringan, Hujan Belum Dilirik BPBD
Baca Juga
Co-Founder Alifuru Social and Enviromental Impact Organisation Based in Western Australia, Galt Leatemia menyebutkan, Panitia Pemilu Luar Negeri (PPLN) Australia Barat melalui website resminya (https://ppln-wa.org) per tanggal 4 Agustus, memaparkan, jumlah pendaftar sebanyak 3090 orang, pendaftar yang telah lengkap profilnya ada 2.791 orang dan pendaftar yang sudah disetujui berjumlah 2.586 orang.
PPLN juga mengumumkan Daftar Pemilih Sementara Luar Negeri (DPSLN) untuk Australia Barat sekitar 7 ribu orang pada tanggal 22 Juni 2018.
"PPLN menjelaskan bahwa DPSLN tersebut adalah hasil pengkinian data dari berbagai sumber seperti pendaftar baru, data pemilih Pemilu 2014 dan data WNI di Konsulat," beber Galt melalui siaran pers, siang ini (Minggu, 5/7).
Menurut Galt, informasi tersebut disampaikan oleh PPLN guna menumbuhkan partisipasi WNI di Australia Barat terhadap pelaksanaan Pemilu 2019.
"Padahal acara pemaparan DPSLN dan dengar pendapat dengan masyarakat yang diselenggarakan pada tanggal 6 Juli yang lalu," imbuhnya.
- Semarang Dinilai Berhasil Hadapi Pandemi Dengan Sistem Kota Cerdas
- Selandia Baru Wajibkan Vaksin Covid-19 Bagi Petugas Kesehatan dan Guru
- Abaikan Prokes, Pelajar Nongkrong di Stadion Dibubarkan Polisi