Sterilisasi Gereja Di Solo Libatkan Tim Penjinak Bom

Jelang perayaan Natal 2019, Polresta Solo melakukan sterilisasi terhadap 16 gereja di Solo, Senin (23/12) siang.


Pantauan di Gereja Santa Perawan Maria Regina Purbowardayan, sterilisasi dilakukan dengan menyisir di semua lokasi termasuk ornamen yang ada di Gereja  oleh personel  tim Jibom (penjinak bom) Brimob Polresta Surakarta.

Dengan menggunakan metal detektor, petugas memastikan tidak ada bahan peledak berada di dalam tempat ibadah.

Selama hampir 1 jam penyisiran, petugas tidak menemukan adanya barang berbahaya.

Kepala Sub Bagian Operasional Polresta Solo, AKP Suwandi, sebut kegiatan sterilisasi dilaksanakan di 16 titik gereja rawan 1.

Sterilisasi peralatan yang digunakan diantaranya metal detector yang mendengarkan secara langsung atau yang dipakai dengan perlengkapan.

"Penyisiran di lokasi gereja dilakukan Polresta Surakarta dengan tim jibom melaksanakan peenyisiran  ke-16 titik gereja rawan 1 dimulai di gereja Maria Regina dan Kepunton dengan melibatkan satu tim Jibom," jelasnya kepada media, Senin (23/12).

Ditambahkan AKP Suwandi, penyisiran juga melibatkan tim penjinak bahan peledak (Jihandak) di beberapa Gereja yang memiliki jumlah jamaah banyak. Termasuk gereja yang pernah menjadi sasaran boman pada 2011 lalu, yakni Gereja Kepunton.

"Seperti Gereja Bethel Injil Sepenuh (GBIS), Kepunton, Gereja Santa Perawan Maria Regina Purbowardayan, Gereja Elsaday, Purbayan dan beberapa gereja besar lainnya di kota Solo," pungkasnya.