Stok Beras Bulog Solo Raya Aman

Stok atau ketersediaan beras di gudang Bulog cabang Surakarta yang mencakup wilayah Solo Raya, dipastikan aman.


Saat ini ada 18.636 ton lebih yang tersimpan di 10 gudang, untuk kebutuhan selama 3 bulan kedepan.

"Pada masa sulit ini, saat masyarakat diuji dengan wabah corona. Kita pastikan kebutuhan pangan masyarakat aman. Stok beras dan bahan pokok lain aman," kata Moh Toha, anggota DPR RI Komisi VI saat sidak di gudang Bulog Telukan, Sukoharjo, Kamis (26/3).

Toha berharap masyarakat tidak perlu kawatir atas ketersediaan bahan makanan. Dipastikan pula Bulog juga diberi kewenangan untuk melakukan transaksi langsung dengan masyarakat dan dipastikan harga dibawah harga pasar.

"Stok aman, sewaktu waktu digelar operasi pasar juga siap. Beras di sini (Jawa) melimpah. Kalau perlu bisa kirim ke wilayah luar Jawa. Artinya tidak perlu impor beras," tegasnya.

Pimpinan cabang Bulog Surakarta, Imam Firdaus Jamal mengatakan, siap melayani pembelian ecer langsung kepada masyarakat.

"Untuk wilayah Solo Raya Bulog melayani penjualan ecer di Gudang Colomadu. Kita jual beras, gula, minyak, tepung terigu dan daging kerbau," kata Imam.

Untuk harga, beras medium dijual Rp8.100 dengan HET Rp9.400. Untuk beras premium HET Rp12.800. Gula dijual Rp10.500, dan minyak goreng Rp12.500.

Selain memantau ketersediaan, anggota komisi VI yang membidangi BUMN ini juga melihat langsung gudang dan sistem penyimpanan untuk memastikan beras dalam keadaan aman.