Naiknya level Pembatasan Pemberlakuan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kabupaten Batang menjadi level 3, membuat pemkab segera meningkatkan vaksinasi Covid-19.
- Perubahan Nomenklatur, Bupati Batang Lantik 33 Pejabat
- Ara Minta Bupati Batang Selektif Pilih Pengembang
- Kabar Baik!! Efisiensi Tak Pengaruhi TPP Kabupaten Batang
Baca Juga
Hal itu disampaikan kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Batang Didiet Wisnuhardanto.
Ia menyebut saat ini angka vaksinasi Covid-19 dosis I di angka 28,6 persen. Pihaknya mengejar target 50 persen vaksinasi Covid-19 dalam sebulan.
"Kalau satu persen setara 6.000 orang, maka untuk menuju 50 persen butuh sekitar 120 ribu dosis atau 21,4 persen," katanya di pendopo Pemkab Batang, Rabu (6/10).
Pihaknya menargetkan menyuntik 6.000 atau satu persen per hari untuk mengejar ketertinggalan itu.
Saat ini pihaknya sudah menambah tim vaksinator di tiap puskesmas.
Tiap puskemas di Kabupaten Batang memiliki minimal dua tim vaksinator Covid-19. Satu tim tediri atas delapan hingga 10 orang dan bisa menjangkau 200 hingga 250 suntikan per hari.
"Inshaallah mampu satu persen satu hari. kalau ada vaksinnya," tambah Didiet.
Saat ini stok vaksin Covid-19 di Kabupaten Batang hanya tersisa 18 ribu. Menurut perhitungannya stok vaksin itu akan habis pada minggu ini.
Ia berharap stok vaksin mencukupi karena tim vaksinator kabupaten Batang sudah siap. Harapannya, pemerintah pusat atau provinsi Jawa Tengah bisa mencukupi kebutuhan vaksin.
Bupati Batang Wihaji menambahkan siap menghubungi Pemprov Jateng hingga pusat untuk ketersediaan vaksin Covid-19. Hasil komunikasinya, pemerintah jateng ataupun pusat sudah siap mengedrop untuk percepatan vaksinasi.
"Kalau habis akan langsung saya telepon, biar cepat vaksinasinya," tuturnya. 
- Perubahan Nomenklatur, Bupati Batang Lantik 33 Pejabat
- Ara Minta Bupati Batang Selektif Pilih Pengembang
- Menteri BKKBN Serahkan Sertifikat Elsimil di Batang
