Jeli mengikuti trend yang sedang diminati pasar menjadi salah satu strategi memasarkan perumahan. Membenahi mental dan mindset menjadi solusi sukses berbisnis properti.
- Harga Telur Tembus Rp 29ribu
- Kasatgas Pangan Polda Jateng Jamin Ketersediaan Pupuk Bersubsidi Aman
- Pemkab Karanganyar Gelar Pasar Murah di Dua Titik, Siapkan Ratusan Paket Sembako Murah
Baca Juga
Komisaeis PT Sentral Penjuru Rekam Usaha, Gustave Iskandar membagikan tips strategi menjual properti. Langkah pertama adalah bergabung dengan salah satu properti yang terpercaya," katanya, Senin (19/3).
Menurutnya, karyawan baru akan mendapatkan berbagai latihan teknik penjualan hingga pengurusan akta. Sebagai agen properti, harus rajin mencari keinginan pasar.
Mampu menangkap keinginan market yang sedang trend. Jangan malu pindah haluan karena pasar properti saat ini memang menjanjikan," paparnya.
Dia menyebutkan, bunga bank yang rendah menarik minat konsumen untuk berinvestasi properti. Isu- isu miring sebaiknya tidak langsung dipercaya. Misalkan ada kabar krisis jadi menarik uang dari bank. Informasi ini diluruskan oleh agen agar konsumen tidak mudah percaya isu," katanya.
Penggunaan sosial media juga dianjurkan. Promosi via website, whattsapp, instagram, facebook dan lainnya harus dimaksimalkan. Namun begitu, lanjut dia, tak lantas hanya memanfaatkan sosmed saja.
Misalkan, harga rumah yang ditawarkan melebihi budget konsumen pastikan untuk tetap merespon. Biasanya mereka sudah mati kutu hanya menjual yang terpampang di iklan," katanya.
Agen properti juga harus aktif promosi menggali informasi dari konsumen. Sosial media hanya membantu namun seorang marketer harus aktif menanyakan kebutuhan pelanggan. Tawarkan tipe perumahan dan lokasi lainnya untuk memikat konsumen.
Nah, product knowledge harus paham agar bisa menjelaskan dengan baik kepada konsumen," terangnya.
- Beras Program SPHP Ludes Diserbu Warga Karanganyar
- Smartfren Gandeng Whale Cloud Perkuat Layanan 5G
- Pekan Raya Keburejo, Wujud Dukungan Ekonomi dan Kreativitas Masyarakat