Pemerintah Kabupaten Karanganya melalui Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan (Dispertan PP) Kabupaten Karanganyar gelar pasar murah di dua wilayah yakni kecamatan Gondangrejo dan Colomadu.
- Gelar Bazar, Gerai Kopi MI Wonodri Dorong UMKM Bangkit Kembali
- Komut Pertamina Patra Niaga Pantau Distribusi BBM dan LPG Jelang Nataru
- Kepala DJP Jateng I Minta Pelajar Punya Kesadaran Bayar Pajak Sejak Dini
Baca Juga
Pasar murah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, khususnya di wilayah perkotaan. Seperti kawasan Colomadu minim lahan pertanian. Sementara di wilayah lain mayoritas adalah petani masih memiliki cadangan gabah di lumbung.
Dispertan PP Kabupaten Karanganyar menggandeng Bulog Solo untuk penyediaan sembako dalam acara pasar murah digelar di halaman Kecamatan Gondangrejo dan halaman Kecamatan Colomadu.
Dalam pasar murah tersebut disiapkan dua ton beras, 800 kilogram gula pasir dan 800 liter minyak goreng. Masing-masing dijual per paket. Untuk beras dijual paket 5 kilo sementara minyak 1 liter dan gula 1 kilo juga dijual satu paket.
"Kita jual Beras 5 Kg seharga Rp51 ribu dan maket minyak 1 liter dan gula 1 kilo cukup membayar Rp27. 500," jelas Kepala Bidang Ketahanan Pangan Dispertan PP Karanganyar, Budi Sutrisno kepada wartawan, Rabu (13/9).
Menurutnya, operasi akan terus dilakukan selama harga beras di pasaran masih tinggi. Saat ini HET beras medium di harga Rp10.900. Sedangkan di pasaran harga beras mencapai Rp12.300.
Bupati Karanganyar Juliyatmono memantau langsung pelaksanaan pasar murah.
Juliyatmono sebut operasi pasar ini digelar untuk membantu warga memenuhi kebutuhan pokok ditengah tingginya harga beras.
"Manfaatkan pasar murah ini dengan baik, karena barang yang dijual dibawah harga pasar. Silakan dimanfaatkan sebaik-baiknya," pesan Bupati Karanganyar Juliyatmono.