Pemerintah berupaya merevitalisasi bangunan bersejarah di kota Solo. Salah satunya adalah revitalisasi Studio musik tertua di Indonesia, Lokananta.
- Turun ke Pelosok Desa, Kapolres OKI Beri Sembako ke Warga
- Manfaatkan Momentum Lebaran untuk Memperkuat Persatuan Bangsa
- Donasi Sedulur Tionghoa untuk Aku Sedulurmu, Singgih: Semangat Membantu Sesama
Baca Juga
Kementerian BUMN melakukan revitalisasi aset milik Perum Percetakan Negara RI (Perum PNRI) tersebut dengan menggandeng Group Danareksa-Perusahaan Pengelola Aset (PPA).
Rencananya revitalisasi bangunan yang berdiri sejak 29 Oktober 1955 itu dimulai bulan Agustus 2022 dengan konsep seperti lokasi Coachella Valley Music and Arts Festival, namun dengan versi lokal.
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menyampaikan rencana revitalisasi Lokananta sudah lama dibahas. Gayungpun bersambut dari Kementerian BUMN mendukung penuh proses revitalisasi.
Lokananta juga akan dijadikan sekolah musik, sanggar, lokasi penjualan kaset serta piring hitam dan segala hal yang berbau dengan musik.
"Ini saya kawal dari awal. Kemarin banyak masukan bagus dari Pak Gubernur. Terutama yang sekolah musik ,” jelas Gibran, Jumat (15/7).
Terkait renovasi secara bentuk fisik, tata letak dan bangunan tidak akan diubah. Agar tidak memengaruhi keauntentikan bangunan bersejarah itu.
Sehari sebelumnya Gubernur Ganjar Pranowo mengunjungi Lokananta. Ganjar menyebut, nantinya Lokananta tidak hanya sebagai museum dan studio musik, sekaligus menjadi sekolah musik.
"Lokananta Reborn (usai renovasi) jadi titik balik bergeliatnya industri musik dan menjadi destinasi wisata," harap Ganjar.
- Waspadai Penurunan Kedisiplinan Masyarakat Menjalankan Prokes
- Kapolda Jateng : Pemudik yang Melintas Jalur Selatan Kebumen Diimbau Hati-hati
- Operasi Patuh Candi 2022, Dir Lantas Polda Jateng : Jawa Tengah Terkenal Santun dalam Berlalu Lintas