Partai Amanat Nasional (PAN) sudah lama melirik bakal Calon
Wakil Presiden, Sandiaga Salahuddin Uno untuk bergabung dalam partai
berlambang matahari.
- PKS Cemas Hitungan Dua Kursi DPR RI Dapil 5 Jateng Terancam Gagal
- Jokowi Akui Ada Penguasaan Lahan Oleh Segelintir Orang
- AHY Serukan Gaspol dan All Out Birukan Jateng
Baca Juga
Wasekjen PAN, Erwin Izharuddin mengatakan, sejak awal, partainya lah yang meminta Sandi untuk mundur sebagai kader Partai Gerindra, jika ingin diusung menjadi cawapres mendampingi Ketum Gerindra, Prabowo Subianto.
"Itu bagian yang diusulkan di koalisi agar tidak terkesan Gerindra-Gerindra. PAN usulkan supaya Sandi bisa menjadi kader PAN," ujar Erwin usai diskusi bertajuk 'Melodramatis Capres-Cawapres' di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (11/8).
Caleg Dapil Kalimantan Timur ini menjelaskan, Sandi sebenarnya memiliki kedekatan dengan banyak pengurus dan kader PAN.
Pasalnya, banyak pengurus partai pimpinan Zulkifli Hasan yang sudah menjadi teman lama Sandi di Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI).
"Banyak anggota HIPMI. Dulu kan ketuanya dia (Sandi). Jadi sebetulnya sudah terjalin komunikasinya. Di PAN banyak HIPMI. Di situ ketemunya," sebut Erwin.
Namun demikian, pihaknya tidak ingin partai pendukung Prabowo-Sandi terpecah belah hanya karena Sandi bergabung ke PAN.
"Makanya
Sandi independen dulu. Kemarin sih sudah ada tanda-tanda. Sandi ke KPU
pakai baju warna biru. Tapi kita tetap mendengar pandangan partai
koalisi," demikian Erwin.
- Teddy Sulistio Siap Penuhi Panggilan DPP PDIP
- Digitalisasi Jadikan Pemprov Jateng Hemat Anggaran Rp1,2 T
- Usai Dilantik, DPRD Kota Demak Tancap Gas Perkuat TAPD