Keberadaan Ambulance Hebat telah memberikan manfaat yang sangat luas bagi warga Kota Semarang. Baik sebagai layanan kesehatan mobile maupun sebagai layanan gawat darurat.
- Antisipasi Varian Mu, Pemprov Jateng Beli Whole Genome Sequencing
- Waspada, Dinkes Batang Temukan BTP Berbahaya di Makanan Olahan
- Lima Warga Demak Terjangkit DBD, Masyarakat Diimbau Lakukan 3M
Baca Juga
Keberadaan Ambulance Hebat telah memberikan manfaat yang sangat luas bagi warga Kota Semarang. Baik sebagai layanan kesehatan mobile maupun sebagai layanan gawat darurat.
Ambulance Hebat menjadi salah satu program inovatif pasangan calon petahana Hendrar Prihadi dan Hevearita di periodenya yang pertama.
Tak berhenti sampai di situ, pasangan calon yang akrab disapa Hendi - Ita itu pun berkomitmen terus mengembangkan pelayanan kesehatan di Kota Semarang, yaitu dengan program 'Hospital Bus' atau layanan kesehatan dalam sebuah bus.
Calon Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi (Hendi) menjelaskan, 'Hospital Bus' akan menjadi pengembangan dari Ambulance Siaga, namun dengan kapasitas yang lebih besar, dengan peralatan yang lebih lengkap.
Nantinya bus layanan kesehatan tersebut akan berpindah-pindah tempat memberikan penyuluhan serta pengecekan kesehatan masyarakat secara berkala.
Harapannya melalui sarana bus layanan kesehatan tersebut, kepedulian masyarakat dalam memeriksakan kesehatannya secara berkala dapat lebih meningkat.
Hendi menekankan, melalui 'Hospital Bus', Pemerintah Kota Semarang nantinya akan didorong agar melakukan jemput bola dalam memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat.
"Jadi dengan adanya layananan kesehatan yang mobile dalam sebuah bus, pemerintah dapat jemput bola kepada masyarakat secara berkala untuk melakukan screening kesehatan. Maka ketika terdapat ganguan kesehatan, dapat dideteksi lebih dini, untuk kemudian diteruskan ke pelayanan kesehatan lainnya, agar dapat tertangani sebelum parah," tegasnya.
Adapun selain bus layanan kesehatan, Hendi juga akan mendorong pelayanan Puskesmas di Kota Semarang menjadi 24 jam.
Harapannya dengan jam pelayanan penuh Puskesmas di Kota Semarang, masyarakat dapat lebih mudah mengakses pelayanan kesehatan tanpa mengganggu aktifitas utamanya.
"Rintisannya kan sudah ada pelayanan ambulance Hebat Sicepat yang beroperasi 24 jam, dimana tersambung dengan call center 112 dan gratis. Maka ke depan di Puskesmas juga dapat didorong untuk memberikan layanan kesehatan full day," pungkas Hendi.
- Muncul Varian Mu, Kadinkes Kota Pekalongan Minta Pemerinta Pusat Perketat Screening
- Cakupan UHC di Kota Semarang Mencapai 98,17 Persen
- Djarum Foundation dan Pemkab Semarang Buka Centra Vaksin Tahap 2 di Kantor Balaidesa Watuagung