Puluhan rumah di Desa Cengkrong Kecamatan Purwodadi Kabupaten Grobogan terendam air luapan Sungai Lusi dan Kali Serang, Senin (5/2/2024).
- Bantu Pengungsi Banjir Demak, LAZIS Jawa Tengah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Ke Demak
- Rupanya, Ada Campur Tangan Kolonial Belanda Dibalik Banjir Demak, Kudus, Jepara dan Grobogan
- Banjir di Purwodadi Berangsur Surut
Baca Juga
Bahkan, tingginya debit air yang terus meningkat, memaksa satu keluarga diungsikan. Dari informasi yang dihimpun kedalam rendaman air sudah mencapai satu meter di lokasi terdalam.
Menurut Kepala Desa Cengkrong Jasmi, total rumah yang terendam saat ini sebanyak 18 rumah. Debit air terus mengalami kenaikan hingga saat ini.
"Semoga tidak ada hujan lagi, agar tidak air segera turun," terangnya saat dihubungi, Senin (5/2) siang.
Terpisah Kepala BPBD Grobogan Endang Sulistyaningsih mengatakan banjir yang terjadi akibat hujan deras yang melanda semalam menyebabkan kecamatan di Grobogan mengalami banjir.
Yakni Kecamatan Godong, Penawangan Tawangharjo, Purwodadi, dan Toroh.
Dijelaskan, di Kecamatan Godong banjir melanda Desa Werdoyo, Kecamatan Penawangan, Desa Toko dan Kramat, Kecamatan Tawangharjo melanda Desa Jono.
Sedangkan, untuk Kecamatan Purwodadi di Desa Candisari dan Cingkrong, sementara di Kecamatan Toroh melanda Desa Katong.
"Kita terus berkoordinasi dengan desa terdampak banjir agar bisa memantau perkembangan banjir. BPBD Grobogan juga memantau elevasi air, saat ini dalam tahap siaga," ujar Endang.
Untuk diketahui hingga pukul 14.00 WIB tingkat elevasi air Sungai Lusi mencapai 8,86 meter. Angka tersebut menunjukan tahap siaga banjir.
- Pasar Induk Purwodadi Bakal Dapatkan Kucuran Rp 76 Miliar
- Seorang Nenek di Grobogan Tewas Tersengat Listrik
- Warga Grobogan Tewas Kena Jebakan Tikus Milik Sendiri