Melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Pasar Induk Purwodadi akan mendapat kucuran dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) senilai Rp 76 miliar untuk renovasi pasar induk Purwodadi.
- Pj Bupati Tegal Tegaskan Perlu Investasi Industri Padat Karya untuk Tekan Pengangguran Lulusan SMK
- Tingkat Hunian Kamar Hotel Di Surakarta Meningkat Selama Event Dekranas 2024
- PT Agincourt Resources Borong 7 Penghargaan di EPSA 2024, Bukti Peduli Lingkungan
Baca Juga
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Grobogan Pradana Setyawan mengatakan, saat ini, pihaknya masih menyusun beberapa persyaratan administrasi yang nantinya direview oleh kementrian PUPR.
"Sebelumya Disperindag Grobogan telah mengajukan pembangunan total. Semua administrasi sudah siap di review, namun karena anggaran yang ada minim, maka DEDnya disesuaikan dengan anggaran renovasi," sebut Danis sapaan akrab, Jumat (13/9) siang.
Dikatakan, untuk anggaran pembongkaran, Disperindag Grobogan telah mengajukan sebesar Rp 158 miliar ke Kementerian PUPR. Namun PUPR hanya menganggarkan Rp 76 miliar.
"Dengan Rp 76 miliar hanya bisa dilakukan renovasi. Karena kondisi dana tidak mencukupi untuk pembongkaran total," ujarnya, Jumat (13/9).
Dikatakan, rencana relokasi seluruh pedagang dialihkan di terminal angkudes hingga taman kuliner di Jetis, Purwodadi.
Dipilihnya tempat tersebut karena menurut mereka dekat dengan pasar induk.
"Kemarin sudah dihitung ada sekitar 764 lapak yang bisa kita buat disana. Nantinya, ukuran tempat para pedagang tentunya minimalis tidak seperti yang ada di sana (pasar induk Purwodadi)," jelasnya.
Sementara itu, pihaknya menyebutkan total pedagang yang ada di pasar induk Purwodadi sendiri mencapai 1400 pedagang 357 Pedangan Kaki Lima (PKL).
Dalam renovasi pasar induk Purwodadi tidak akan dilakukan perubahan kios ataupun los yang sudah ada saat ini.
"Judulnya Renovasi, jadi yang sudah ada kita perbarui. yang utama struktur kita kuatkan, dan dari sisi arsitektur kita percantik agar layak berstandar SNI," katanya.
- Cabuli Siswi Kelas 1, Guru SD di Grobogan Dibekuk Polisi
- Pelajar Kelas 1 SD di Grobogan, Jadi Korban Kekerasan Seksual
- 5 Rumah di Godong Grobogan Ludes Dilalap Api, Kerugian Hampir Mencapai 1 Miliar