Menteri Pertanian Syahrul Limpo menyatakan, Kota Salatiga adalah pilar dari semua kekuatan pilar yang dimiliki bangsa ini.
- Pemprov Jateng Siaga Hadapi Bencana Akhir Tahun
- Dispuspa Kabupaten Magelang Raih Penghargaan Kearsipan Kategori Memuaskan
- Dinnakerind Demak Wajibkan IKM Miliki NIB
Baca Juga
Menteri Pertanian Syahrul Limpo menyatakan, Kota Salatiga adalah pilar dari semua kekuatan pilar yang dimiliki bangsa ini.
Pernyataan ini dilontarkan Mentan yang juga Politisi Nasdem saat acara pencanangan Kota Salatiga sebagai Kota Empat Pilar dan Kota Vanili di Rumah Dinas Wali Kota, Rabu (31/03).
Hadir dalam acara itu, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo dan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.
Mentan Syahrul Yasin Limpo menerangkan, Salatiga bisa menjadi Kota Tertoleran karena ada sebabnya.
"Saya berpikir, karena definisi pembangunan dan kemajuan itu adalah kedamaian, ketentraman dan keteraturan. Serta, ada pemerintahan yang kuat," ungkap Limpo.
Ditegaskan, tidak ada ceritanya negara yang chaos, ribut terus rakyatnya bisa sejahtera. Di mana pun itu. Sehingga harus ada pemerintahan yang kuat dan berwibawa serta mampu mengatur, melaksanakan fungsinya dengan baik.
Untuk itu, diakuinya, Salatiga harus menjadi contoh daerah lain di Indonesia.
"Pemerintahan yang kuat itu kalau ada menemukan harapan," tandasnya.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengemukakan, banyak hal yang menjadi alasan bagi Kota Salatiga untuk dikunjungi.
Selain makan juga enak, Kota Salatiga juga berkali-kali menjadi Kota Tertoleran.
"Meskipun Salatiga cirinya kota tapi vanili berkembang. Ekstrak vanili kalau sudah diekstrak per gram 1 juta, kalau dibantu dan berkembang Terima kasih rajutan kebersamaan Indonesia terus dijaga oleh MPR. Saya juga dikirimi beras oleh bapak Syahrul Limpo dari Sulawesi Selatan sewaktu Jateng terjadi bencana," ungkap Ganjar.
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo menceritakan kenangannya saat tumbuh besar di Salatiga.
"Kalau ada kota yang paling indah Salatiga-lah tempatnya, kalau ada kota yang sangat berkesan di dalam hidup saya adalah Salatiga. Karena ayah saya lahir dan besar di Salatiga, dan beliau juga dimakamkan di Salatiga. Saya hampir tiap tahun ke salatiga tahun 70-an ketika beliau masih ada," ungkap Bamsoet.
Wali Kota Salatiga Yuliyanto mengaku terharu dan menyampaikan terima kasih kepada sejumlah pihak yang sangat mengapresiasi dan kian memperkuat citra Kota Salatiga sebagai Kota Empat Pilar. [sth]
- OPD di Blora Diminta Tak Pelit Beri Data
- Wali Kota Semarang Sebut OPD Berpotensi Ditargetkan Naik Pendapatan
- Atasi Hama Tikus Dengan Berbagai Cara Alamiah