SYL Kecewa Golkar Tak Usung Cawapres

Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo mengaku kecewa dengan keputusan Partai Golkar yang tidak mengajukan bakal calon presiden di Pilpres 2019 mendatang.


Menurutnya, Golkar seperti partai besar yang telah kehilangan roh. Golkar sebagai infrastruktur partai besar yang memiliki jaringan hingga ke tingkat desa, sudah seharusnya ikut ambil bagian dalam pilpres.   

"Golkar partai besar. Jangan bermental seperti partai baru dan kecil. Jangan rendah diri," ujarnya sebagaimana keterangan tertulis yang diterima redaksi Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (21/3).

SYL, sapaan Syahrul, mengaku kaget saat Airlangga mengumumkan Golkar tidak akan menyorongkan bakal calon wakil presiden untuk mendampingi Jokowi di 2019. Golkar bahkan seperti pasrah mendukung apapun keputusan Jokowi.

"Golkar harus menunjukkan identitas sebagai partai besar. Harus ditegaskan, kader Golkar amat pantas diajukan sebagai calon wakil presiden," ujarnya.

SYL kini telah berlabuh ke Partai Nasdem. Ia mendeklarasikan diri gabung ke Nasdem saat hadir bersama Ketua Umum Nasdem Surya Paloh dan Ketua DPW Nasdem Sulsel H Rusdi Masse (RMs) hadir di acara konsolidasi Partai Nasdem se-Sulut di Manado, Rabu (21/3).

"Ya saya katakan ke Bang Surya, saya ini masuk di Partai Nasdem karena ingin bermanfaat di partai ini. Kalau nanti saya tidak bermanfaat, keluarkan saya saja," ujarnya dalam pertemuan sebelum acara dimulai di hadapan petinggi Nasdem.