Kapolres Pemalang AKBP Ari Wibowo mengevakuasi bangkai perahu nelayan yang menabrak batu pemecah ombak di muara Tanjungsari. Perahu yang mengalami kecelakaan itu terbelah menjadi dua.
- Perayaan Imlek 2575, Solo Berhias 5.000 Lampion
- Korban Insiden Penembakan Migran Indonesia Bertambah!
- Viral Rombongan Moge dan Sopir Truk Cekcok di Pantura Barang, Kapolres Turun Tangan
Baca Juga
Ia menyebut posisi buritan berada di muara, sedangkan haluan sudah hanyut ke sungai Srengseng, Tunjungsari, Kelurahan Sugihwaras, Pemalang.
"Saat ini kita mengevakuasi buritan perahu ke lokasi yang aman, agar tidak menutup muara yang menjadi akses keluar masuk perahu nelayan ke dermaga," kata Kapolres dalam keterangannya, Sabtu (12/2).
Ari mengatakan, dirinya melaksanakan proses evakuasi bersama-sama nelayan, personil Polairud Polres Pemalang dan Polairud Polda Jateng. Proses evakuasi berjalan lancar.
"Selain badan kapal, petugas bersama nelayan juga mengevakuasi jaring ikan dan muatan kapal lainnya," kata Kapolres.
Perahu nelayan KM Mandiri Jaya mengalami laka laut saat akan memasuki muara Tanjungsari, Pemalang, Kamis (10/2/2022). Karena cuaca buruk, nahkoda perahu KM Mandiri Jaya tidak dapat mengolah gerak kapal.
Lalu perahu terhempas dan menabrak batu pemecah ombak di muara. Hingga akhirnya terbelah dua.
"Sesaat setelah kejadian, personil Polairud Polres Pemalang dan Polairud Polda Jateng langsung menuju TKP dan membantu evakuasi nahkoda dan crew yang masih berada di atas kapal," imbuh Kapolres. 
- Momen Haru Pertemuan Kembali Antara Keluarga Dan Kucing Peliharaan Yang Tertinggal Di Rest Area
- Reaksi Cepat Team Elang Antisipasi Tawuran
- Parkiran Pasar Purwodadi Dipenuhi Kendaraan Karyawan Rumah Sakit
