Akibat banjir, karyawan rumah sakit menitipkan sepeda motor mereka di Pasar Induk Purwodadi. Sebab jika memaksakan sepeda motor tetap melaju ke tempat kerja mereka, kemungkinan besar motor mereka akan macet sebelum tiba di rumah sakit.
- Heboh! Ditemukan Kerangka Manusia Di Pekarangan Warga Di Slogohimo Wonogiri
- Mantan Dirut RSUD Wongsonegoro Penuhi Panggilan KPK
- Sesosok Mayat Penuh Luka Bakar Ditemukan di Kebun
Baca Juga
Koordinator parkir Pasar Induk Purwodadi Grobogan Triyanto mengatakan dari sekian banyak kendaraan yang diparkir di pasar, sebagian besar adalah milik karyawan rumah sakit, baik RSUD Purwodadi maupun RS Yakkum.
"Pengunjung pasar sangat minim bahkan bisa dibilang nyaris tidak ada. Hampir 90 persen kios pun tutup akibat adanya banjir," terangnya, Rabu (07/02) siang.
Ia juga menjelaskan, sepinya pasar terjadi sejak Selasa, (06/02) kemarin. Namun, kondisi lebih parah terjadi hari Rabu (07/02) ini.
"Untung masih ada karyawan rumah sakit yang parkir disini," imbuhnya.
Hal senada juga diungkapkan salah satu pedagang pasar, Maryati (47) sudah dua hari dagangannya sepi pembeli.
"Kemarin meski tak banyak, pembeli masih ada. Hari ini nyaris tidak ada," ucapnya.
Ia berharap banjir yang melanda Kabupaten Grobogan segera mereda, sehingga para pengunjung pasar induk kembali ramai. Dan para pedagang serta pengunjung bisa beraktifitas seperti biasanya.
- Hujan Deras Disertai Angin Kencang, Dua Rumah Rusak Tertimpa Pohon
- Polisi Cari Pemancing yang Hanyut Saat Hujan di Sungai Kedung Ringis
- 40 Napi Kasus Narkoba dan 1 Napi Teroris Tewas Akibat Kebakaran Lapas Tangerang