Memasuki tahap II, Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Salatiga memberi izin Pelajaran Tatap Muka (PTM) bagi Sekolah Taman Kanak-kanak (TK) dan Kelompok Bermain (KB) di Salatiga.
- Nyalakan Mimpi Masyarakat Adat di Sukabumi, PLN bantu Sambung Listrik Gratis pada HLN ke-79
- Lewati Pematang Sawah, Petugas Polsek Mranggen Bagikan Sembako ke Petani
- Ratusan Pelaku UMKM Serahkan Keuntungannya untuk Korban Erupsi Semeru
Baca Juga
Memasuki tahap II, Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Salatiga memberi izin Pelajaran Tatap Muka (PTM) bagi Sekolah Taman Kanak-kanak (TK) dan Kelompok Bermain (KB) di Salatiga.
Kegiatan PTM bagi TK dan KB ini dimulai hari Kamis (27/5) ini.
"Yang mengajukan ke kita (Disdik) untuk menggelar simulasi PTM itu ada 8 TK/KB. Selanjutnya, setelah dibuka untuk simulasi pihak sekolahan akan diawasi oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Salatiga serta Disdik," kata Kepala Disdik Kota Salatiga Yuni Ambarawati kepada wartawan, Kamis (27/5).
Yuni menjelaskan, dalam tahap II Simulasi kegiatan PTM bagi TK KB ada sejumlah syarat yang harus dipenuhi. Diantaranya, kesiapan sekolahan, adanya izin orang tua siswa, terdapat izin Wali Kota sebagai Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Salatiga serta kesiapan sarana prasarana di lingkungan sekolahan.
"Tak lupa, pihak sekolahan harus terus berkoordinasi dengan pihak puskesmas setempat," tandasnya.
Sedangkan bagi PAUD, Yuni menegaskan, sampai saat ini belum ada yang beraktivitas. Meski pada Tahap I lalu sempat ada yang mengajukan dan telah berlangsung simulasi lantaran kondisi kasus Covid-19 di Salatiga sempat mereda. Namun untuk Tahap II nihil.
"Sebelumnya, memang sempat ada 'tawaran' dari Disdik Salatiga termasuk ke PAUD, untuk menggelar simulasi itu saat kasus Covid-19 di Salatiga mereda. Tapi untuk saat ini belum dulu," imbuh Yuni.
Sementara, dari pantauan ada sejumlah TK yang telah membuka PTM di sekolahan dengan ketentuan satu kelas hanya diisi tiga murid saja. Dan setiap tatap muka, hanya berlangsung satu jam. Kondisi tersebut bergilir bagi siswa dan terjadwal. [sth]
- Program Penanganan Wilayah Rawan Bencana Jadi Prioritas
- Semarang Utara Diprediksi Tenggelam Lebih Cepat
- Bazar Durian Lokal Nusantara Digelar Pemuda Pancasila Karanganyar
