Tahap Pertama, Pemkot Salatiga Bagikan Sembako Untuk 21.783 KK

Gugus Tugas Tim Percepatan Penanganan Covid-19 Salatiga akhirnya menyetujui rekomendasi angka disodorkan Pusat Data Informasi (Pusdatin) Covid-19 penerima bantuan sembako tahap pertama di bulan April 2020 sebanyak 21.783 kepala keluarga (KK).


Angka tersebut, belum termasuk penerima cadangan sebanyak 22.500 KK di Salatiga.

Ketua DPRD Salatiga Dance Ishak Palit yang juga penanggung jawab Pusdatin Covid-19 Salatiga kapada RMOLJateng mangatakan, usulan angka tersebut telah dirapatkan hingga Minggu (19/4) malam pukul 23.00 di Gedung DPRD Salatiga.

"Hasil rapat dengan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Salatiga dihadiri semua OPD terkait termasuk saya sendiri sebagai penanggung jawab pengumpulan data juga Wakil DPRD dan masing-masing Ketua Komisi akhirnya menyodorkan angka 21.783 KK yang berhak menerima bantuan sosial dari Pemkot Salatiga berupa Sembako," kata Dance Ishak Palit, Senin (20/4).

Angka itu, ujarnya, dengan memperhatikan serta mempertimbangkan sejumlah faktor apa-apa saja kategori penerima ditengah dampak wabah Covid-19 di Salatiga.

Salah satu kategori utama penerima, disebutkannya, yakni mereka yang bekerja di sektor informal terdampak langsung Covid-19.

"Sesuai Permendagri No 1 kategori penerima yang terdampak diantaranya, sopir angkot, tukang becak, mereka yang di PHK jelas itu dapat. Sedangkan pekerja-pekerja profesional seperti ASN, TNI Polri, Dokter, wartawan tidak dapat," paparnya.

Pengumpul data penerima dilakukan sejak awal hingga tanggal 17 April 2020.

"Tanggal 17 April saat itu data yang masuk ke kami terkumpul 39 ribu KK mulai dari RT, Kecamatan hingga OPD. Sampai akhir, kita ajukan ke Gugas Covid-19 setelah kembali di saring ditemukan angka 21.783 KK dan disetujui Gugas Covid-19 Salatiga tadi malam," sebutnya.

Nantinya, Gugas Covid-19 Salatiga akan membuat SK Wali Kota. Dan pelaksanaan pembagian sembako akan dimulai secepatnya dengan target selesai Kamis (23/4).