Wali Kota Pekalongan, Azan Arslan Djunaid bersiap memberikan vaksin dosis ketiga (booster) secara gratis yang telah dimulai sejak 12 Januari 2022 lalu. Saat ini, Pemkot tengah menunggu rencana teknis pemberian vaksin.
- Ribuan Pelajar di Salatiga Meriahkan Pawai Ta'aruf Tahun Baru Islam
- Tim Panitia Pilkades Bumiharjo Dihadang Ratusan Warga
- Sekda Salatiga tak Ingin Terburu-buru Soal Tukar Guling Lahan YKTAN
Baca Juga
"Pemkot Pekalongan memastikan vaksinasi booster Covid-19, akan diberikan ke seluruh masyarakat secara gratis. Namun, prioritas diberikan kepada kelompok rentan dan lansia lebih dulu," kata politisi PDI Perjuangan itu, Kamis (13/1).
Aaf, sapaan akrabnya menyebut untuk tenaga kesehatan sudah menjalani vaksin booster. Pemberian vaksin booster pada nakes atas dasar kegawatdaruratan.
Terkait pemberian vaksin booster untuk warga harus berusia 18 tahun ke atas. Lalu, wudah mendapatkan vaksinasi dosis lengkap atau 2 kali suntik dan minimal 6 bulan setelah penyuntikan dua dosis.
Saat ini, pihaknya masih menunggu dropping vaksin dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah yang belum seluruhnya sampai ke Kota/Kabupaten. Adapun ketentuan pemberian vaksin booster nantinya mencakup tiga alternatif.
Yang pertama, bagi warga yang mendapatkan vaksin primer Sinovac untuk dosis 1 dan dosis 2, maka akan diberikan booster vaksin Pfizer setengah dosis.
" Alternatif kedua, warga yang mendapatkan vaksin primer Sinovac untuk dosis 1 dan dosis 2, maka dapat juga diberikan booster vaksin AstraZeneca setengah dosis," jelasnya.
Sementara alternatif ketiga yakni, warga yang mendapatkan vaksin primer AstraZeneca untuk dosis 1 dan dosis 2, maka akan diberikan booster vaksin Moderna setengah dosis.
- Upacara HUT RI Kemerdekaan di Salatiga Ditutup Tarian Kolosal Pelajar Pancasila
- Ringankan Peserta, BPJS Kesehatan Pekalongan Gelar Rehab Tunggakan
- Ruang Rapat Paripurna DPRD Kota Semarang Direnovasi Telan Anggaran Rp3,8 Miliar