Penghargaan Swasti Saba 2023 untuk Kota Salatiga telah sampai pada tahap verifikasi lapangan guna pemenuhan persyaratan.
- Pemkot Magelang Pangkas Anggaran Pembangunan Jalan Rambutan
- Geger Serbuan Lalat di Pemukiman, Aparat Inisiatif Turun Tangan
- Pengerukan Sedimentasi Kali Tawang Mas, Atasi Pendangkalan Rawan Sebabkan Banjir
Baca Juga
Pada tahap ini Tim Verifikasi Pusat melakukan pendalaman hasil verifikasi dokumen disertai data dukung dan dokumen yang valid melalui zoom meeting di Ruang Kalitaman Gedung Setda Salatiga, Kamis (27/7).
Zoom meeting di Kota Salatiga yang berguna sebagai upaya pematangan itu, dipimpin sendiri Pj. Wali Kota Sinoeng N Rachmadi dan dihadiri OPD Pendamping.
Sebagai informasi, Swasti Saba merupakan penghargaan yang diserahkan kepada Kabupaten/Kota yang memenuhi kriteria sehat dengan tiga tingkatan, yakni Padapa, Wiwerda dan Wistara.
Dimana saat ini, Kota Salatiga tengah mengajukan penghargaan tingkat Padapa.
"Penyelenggaraan penganugerahan Swasti Saba tahun ini berbeda dari 9 kali penyelenggaraan pada tahun-tahun sebelumnya," kata Tim Verifikasi menandaskan, melalui Zoom meeting.
Penyesuaian dilakukan, sebagai respon Pemerintah terhadap dinamika situasi global dan kebijakan pembangunan nasional.
Sementara, Pj. Wali Kota Salatiga, Sinoeng N. Rachmadi, usai mengikuti verifikasi lanjutan secara virtual dalam rangka Penilaian Kabupaten/Kota Sehat (KKS), menyebutkan adanya masukan beberapa data yang belum lengkap dari Tim Verifikasi, terutama data pembanding.
Pada kesempatan tersebut, Tim Verifikasi KKS Pusat menyepakati agar Pemerintah Kota Salatiga dapat melengkapi dalam waktu 2 x 24 jam.
“Segera saya memberikan permintaan kepada OPD untuk melengkapi data-data yang diperlukan, sebelum 2 x 24 jam," ungkapnya.
Dan, lanjut dia, ia minta kepada Dinas Kesehatan agar melapor kepadanya, hingga esok, Jumat (28/7) pukul 10.00 WIB.
Dan jika ada OPD yang belum melengkapi, sehingga masih ada waktu satu jam untuk bisa didorong. "Namun saya meyakini jika sebelum batas waktu selesai, OPD dapat memenuhi," tandas Sinoeng.
Sinoeng menilai, evaluasi dari Tim Verifikasi Provinsi Jawa Tengah tersebut sangat diperlukan guna mengetahui apakah Pemerintah Kota Salatiga sudah on the right track.
Tujuannya, untuk memberikan layanan dan cakupan kesehatan kepada masyarakat, keberpihakan, serta memberikan respon cepat pada sektor kesehatan.
"Termasuk di dalamnya, layanan-layanan publik yang memenuhi syarat kesehatan seperti pasar, rumah sakit, angkutan umum, tempat wisata, perkantoran, dan lain sebagainya," imbuhnya.
- Stabilitas Kamtibmas Terjaga, Semarang Aman Kembali
- Bupati Etik Suryani Melantik 415 Pejabat Pemkab Sukoharjo
- Nahkodai PJ Ketua TP PKK Pati, Monica Sujarwanto Dituntut Lihai Baca Situasi